2 Pencuri Rp140 Juta Milik Nasabah Bank di Lebak Bulus Dibekuk, 3 Masih DPO
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengamankan dua orang berinisial AS dan R terkait dugaan kasus pencurian di wilayah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada 28 Juni 2021 lalu.
"Korban adalah seseorang baru saja mengambil uang di bank, pelaku 5 orang, 2 sudah kita amankan AS dan R. Tiga orang masih DPO, termasuk otak pada rencana pencurian ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (13/7).
Yusri menjelaskan, para terduga pelaku tersebut memiliki peran masing-masing. Dari lima orang itu, dua diantaranya mengawasi setiap orang yang hendak mengambil uang di bank.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Mereka bersama-sama masuk melihat, memetakan mana orang yang ambil uang di bank itu. Setelah ketemu dengan calon korban, dia menghubungi teman 3 orang di luar. 3 orang itu persiapkan balok yang ditancapkan paku dan alat yang dipasang di kendaraan korban, sehingga kempes ban," jelasnya.
Lalu, pada saat korban berjalan dan tiba-tiba saja kendaraan yang dibawanya itu mengalami kempes ban. Kemudian, korban pun mencari tukang tambal ban untuk membetulkan kendaraannya itu.
"Jadi pada saat korban berjalan terjadi kempes ban, berhenti di tempat tambal ban. Mereka bertiga di depan mengikuti saat kroban turun di tambal ban, pelaku beraksi mengambil tas atau uang yang baru saja diambil," ujarnya.
"Total kerugian Rp140 juta," imbuhnya.
Untuk dua orang yang sudah diamankan oleh polisi, papar Yusri, berperan mengikuti korban mulai dari bank hingga sampai ke lokasi atau tempat untuk melakukan aksi kejahatannya tersebut.
"R ini tugasnya mengikuti korban, AS yang masuk ke dalam. Setelah melihat sasaran korban, menyampaikan ke R yang di luar. Dari R menyampaikan ke 3 orang lain yang DPO," ungkapnya.
Atas perbuatannya tersebut, keduanya dikenakan Pasal 363 dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Rp900.000. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya