2 Profesor minta Ahok revitalisasi Kota Tua dan Masjid Muara Angke
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan permintaan untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan yang menjadi warisan di Ibu Kota. Permintaan tersebut disampaikan oleh dua profesor filsafat dan arkeolog yang mengadu soal revitalisasi Kota Fatahillah dan Masjid Muara Angke.
Profesor Tuti mengatakan, dirinya menyampaikan permintaan tersebut bukan berarti minta dana untuk melakukan revitalisasi. Namun dia hanya ingin ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk Masjid Muara Angke.
"Saya ke sini enggak minta duit. Kita hanya ingin ada proyek yang merevitalisasi masjid di Angke yang usianya sudah tua," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Masjid Al Hikmah direnovasi? Upaya renovasi selama ini dilakukan bertahap agar bangunan masjid tetap bertahan. Namun, warga tak ingin mengubah bentuk aslinya sebagai identitas Masjid Al Hikmah.
Dia mengungkapkan, telah lama konsen dengan restorasi dan pemugaran heritage dari Kota Tua hingga ke Utara sejak tahun 1970-an. Bahkan dia sempat mengajak mantan Bupati Belitung Timur itu untuk langsung melakukan peninjauan Masjid Muara Angke.
"Bapak boleh ke masjid supaya lihat dulu. Eh, Bapak enggak boleh ke masjid tapi ya? Saya lupa," tutur Tuti sambil tertawa.
Mendengar hal tersebut, Ahok sempat tertawa dan mengamini adanya larangan untuk mempergunakan tempat ibadah sebagai kampanye. Karena bertentangan dengan Undang-Undang Pilkada, dia pun menolak ajakan tersebut.
"Jangan dong bu, enggak bisa. Nanti tersangka saya kuadrat lagi," katanya sambil tertawa.
Bapak tiga orang anak ini mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan revitalisasi Kota Tua hingga Pasar Ikan. Pemprov DKI akan mengembalikan masjid di Luar Batang seperti semula.
"Kita sudah ajak arkeolog segala macam supaya dibangun kembali seperti semula. Kita sudah dapat fotonya semua," tutup Ahok. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana perluasan itu membuat jemaat HKI Juanda was-was. Mereka cemas rumah ibadahnya harus dipindah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, progres pembangunan Masjid Apung baru penancapan pondasi di pantai Ancol, sementara proyek Museum Rasulullah, belum ada konstruksi.
Baca SelengkapnyaPramono Anung bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya