2017, Bajaj merah kadaluarsa di DKI, harus ganti jadi Bajaj Biru BBG
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengeluarkan anjuran agar semua bajaj yang beroperasi di Ibu Kota beralih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bajaj Biru.
Meski akhirnya banyak sopir bajaj yang mentranformasi bajaj-nya menjadi BBG, nyatanya masih banyak juga bajaj yang tidak melakukan modernisasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah menyatakan saat ini masih banyak bajaj tradisional (bajaj merah) yang berkeliaran di Ibu Kota.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
"Memang secara kuota bajaj di DKI 14.924. Tetapi sampai saat ini yang beroperasi 13 ribuan. Dengan kebijakan bahwa bajaj harus gas atau yang biru. Akhirnya kita memberikan kebijakan sampai akhir Desember 2016, bajaj merah harus ganti dengan bajaj biru," kata Andri, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/12).
Andri berharap, mulai tahun depan semua bajaj sudah melakukan modernisasi, yang artinya semua bajaj beralih menggunakan BBG yang dinilai lebih ramah lingkungan serta berganti warna menjadi biru.
"Sekarang masih ada tiga ratus bajaj merah yang akan beralih jadi bajaj biru. Kita berproses betul-betul tahun 2017 seluruh bajaj yang ada di Jakarta harus menggunakan gas. Setelah itu baru kita buka kuota sampai dengan 14 ribu. Jadi ini kita tahan di angka 13 ribuan sampai itu berubah semua jadi bajaj biru," paparnya.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyebut bajaj sebagai salah satu ciri khas kota Jakarta, sehingga tidak boleh sampai ditiadakan. Namun, dalam segi operasionalnya, memang sudah selayaknya dilakukan modernisasi dan penataan yang lebih baik lagi.
"Jakarta tidak lepas dari bajaj. Sebenarnya bajaj sebagai transportasi ini semacam cagar budaya. Ciri khas Jakarta ada bajaj. Kalau itu dihilangkan nilai budayanya juga hilang. Akan tetap ada, tapi kita modernisasi dengan fasilitas yang lebih baik," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/12).
Pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otda ini berharap agar kebijakan modernisasi bajaj bisa membantu para sopir bajaj, bukan malah membebani mereka.
"Tidak akan menggulungtikarkan semua, menghapus bajaj jadi tidak ada. Yang ada adalah penyesuaian atas desakan pembangunan yang lebih ramah lingkungan, itu intinya. Sekaligus tuntutan memberi pelayanan terbaik pada customer. Bajaj merah itu sudah lama dan kadaluarsa, jadi modernisasi dengan bajaj biru yang gas harapannya bisa memberi pelayanan terbaik," ujarnya.
Menurutnya, bajaj BBG merupakan salah satu realisasi program pembangunan yang ramah lingkungan. Selain itu, modernisasi armada bajaj ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang agar warga semakin tertarik untuk naik kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi.
"Sebenarnya secara prinsip umum kebijakan transportasi itu tidak boleh menggilas terutama orang-orang kecil. Tetap harus diberikan kesempatan dengan cara yang terbaik. Jadi modernisasi tidak boleh meyingkirkan mereka yang kecil. Pembangunan juga harus melindungi yang kecil dan mendorong yang besar. Harus ada keseimbangan," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan usia lebih dari tiga tahun diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan emisi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengesahkan UU Nmoor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta pada 25 April 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPerlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim, kebijakan razia uji emisi ini diambil sebagai salah satu upaya mempercepat penanganan polusi udara.
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta bakal berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah tak menjadi Ibu Kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi B DPRD DKI mendukung pembatasan kepemilikan dan usia kendaraan bermotor sehingga kemacetan dan polusi udara di Jakarta dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaUji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca SelengkapnyaUsulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaKadis Disnaker heran mobil tersebut bisa berasap tebal padahal seharusnya rutin perawatan.
Baca Selengkapnya