21 Hari operasi Polda Metro tilang 6.709 pengendara, pelanggar didominasi pemotor
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah menilang 43.180 pengendara selama 21 hari operasi Keselamatan Jaya 2018. Dengan jumlah yang telah ditilang sebanyak 6.709 orang.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menyebutkan motor mendominasi jenis kendaraan yang melakukan pelanggaran. Adapun jumlahnya sebanyak 4.745 kendaraan. Sementara mobil pribadi 1.600 melakukan pelanggaran. Lalu bus mencapai 49. Serta angkutan barang 315.
"Kendaraan terlibat paling banyak sepeda motor sebanyak 4.745," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (27/3).
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Bagaimana mobil merah melakukan pelanggaran? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
Untuk jenis pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara motor melawan arus mencapai 1.442 pelanggaran. Kemudian melanggar rambu mencapai 1.188. Lalu pemotor yang melanggar karena tidak memakai helm 695. Tidak membawa surat-surat sebanyak 572 pelanggaran. Serta pelanggaran lampu lalu lintas sebanyak 284.
Selanjutnya pemotor tidak menyalakan lampu mencapai 281 pelanggaran. Kelengkapan kendaraan kurang 100 pelanggaran. Berboncengan lebih dari satu terjadi 67 pelanggaran. Terakhir plat mati 22 pelanggaran dan 97 lain-lain.
"Jenis pelanggaran untuk mobil dan kendaraan khusus yaitu tidak mengenakan Safety Belt 73, pelanggar lampu lalin 145, mengemudi tidak wajar 75, pelanggar rambu atau marka berhenti 625, TNKB habis berlaku,15, muatan over loading 176, tidak membawa Surat-Surat 212, kelengkapan kendaraan 85, dan 558 lain-lain," kata Budiyanto.
Dalam 21 hari ini telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 6 kali, tanpa korban jiwa. Namun tercatat korban luka berat dua orang, dan luka ringan sembilan orang. Ditaksir kerugian materil mencapai Rp 17.550.000.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18.944 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama lima hari, sejak 4 sampai 9 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca Selengkapnya518 pelanggar dari 768 pelanggar dikenakan sanksi berupa teguran.
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Toba 2023 resmi digelar, Polda Sumut mencatat ribuan pelanggar lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaPengemudi yang tidak mengenakan safety belt menduduki posisi teratas
Baca SelengkapnyaDari data pelanggaran, sebanyak 2.178 ditilang menggunakan e-TLE statis dan 224 lainnya menggunakan e-TLE mobile.
Baca SelengkapnyaRazia penggunaan lampu strobo di jalan sebagai bentuk pengawasan baru dalam Operasi Patuh Jaya.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan berdasarkan hasil Operasi Zebra Jaya 2023 yang digelar sejak 18 September.
Baca Selengkapnya