29 KK warga Kampung Pulo bulan ini pindah ke Rusun Cipesel
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto akan memindahkan puluhan kepala keluarga (KK) ke rumah susun (rusun) Cipinang Besar Selatan (Cipesel), Jakarta Timur. Dari jumlah keseluruhan 4.000 kepala keluarga, ada 29 kepala keluarga yang telah siap untuk pindah.
"Warga Kampung Pulo yang sudah siap pindah 29 KK. Dipindahkannya ke rusun Cipesel. Saya kira kalau mereka memenuhi syarat dan persyaratannya lengkap bulan ini harus bisa masuk ke rusun," kata Krisdiyanto di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/2).
Krisdiyanto menjelaskan, sebenarnya dari data awal sudah ada 150 keluarga yang bersedia direlokasi. Namun karena berbagai persyaratan administrasi, jadi baru 29 kepala keluarga yang baru bisa dipindahkan ke rusun. Dia mengatakan, kalau warga yang tak mempunyai surat-surat kepemilikan hanya akan direlokasi saja dan semua barang-barangnya diantar ke rumah susun yang akan ditempati.
-
Siapa yang mengasuh 4 anak perempuan? Ibunda Hilda, seorang ibu tunggal yang sukses dan tangguh, mampu mengasuh keempat anak perempuannya dengan luar biasa.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang berperan penting dalam keluarga? Dalam keluarga, peran ayah dan ibu sangat penting. Ayah biasanya menjadi tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas menyediakan kebutuhan finansial, sementara ibu bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan juga perawatan anak-anak.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
"Kalau yang 29 ini rata-rata mereka yang punya rumah. Karena yang ngontrak kan tidak usah pindah ke rusun, mereka tinggal cari kontrakan lain. Ini yang punya rumah yang diprioritaskan," tuturnya.
Selain itu menurut dia, fokus relokasi sementara ini ditujukan untuk rumah susun kepada warga yang tinggal persis di bantaran kali, mengingat area itu akan dijadikan jalan inspeksi untuk pengerukan Kali Ciliwung di sekitar Kampung Pulo.
"Kira-kira di sana (Kampung Pulo) itu totalnya ada 4.000 KK. Taruh saja yang terkena banjir 50 persen. Jadi sekitar 2.000 KK yang harus segera dibebaskan, itu yang di pinggir kali saja yang untuk jalan inspeksi itu yang diutamakan," tutupnya.
Sebelumnya Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, di Kampung Pulo ada sekitar 3.500 kepala keluarga yang berdiam di sana. Saat itu, hanya sekitar 150 kepala keluarga yang baru bersedia direlokasi. Bambang menjelaskan, warga yang bersedia pindah itu tidak mau pindah ke rumah susun yang letaknya jauh dari Kampung Pulo.
Menurut Bambang, meski 150 warga tersebut siap pindah ke rumah susun, namun ketika diberikan formulir kesiapan pindah mereka justru menolaknya. Sebab, mereka tidak ingin pindah ke rumah susun yang sudah disediakan seperti di Rusun Pinus Elok (Jakarta Timur), Rusun Cipinang Besar Selatan (Jakarta Timur), Rusun Komarudin, Cakung (Jakarta Timur), Jatinegara Kaum (Jakarta Timur) dan Pulogebang (Jakarta Timur).
Warga baru bersedia direlokasi pada Oktober 2014 mendatang, yaitu saat rumah susun di Jalan Jatinegara Barat itu selesai dibangun. Sedangkan sisanya ingin menerima ganti rugi baik bangunan maupun tanah. Padahal, Bambang mengatakan, tanah yang ditempatinya adalah milik negara.
"Prinsipnya segara garis besar warga Kampung Pulo itu mau pindah. Tapi mereka tidak mau jauh-jauh. Mereka juga melihat bentuk ganti rugi sebelum direlokasi. Padahal itu tanahnya punya pemerintah," kata Bambang pada saat itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaTidak serta merta 200.000 CPNS fresh graduate tahun ini akan langsung ditempatkan di IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk ASN yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS untuk tahun ini.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebanyak 12 tower rumah susun (Rusun) ASN siap untuk dimanfaatkan oleh para ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur kemungkinan akan dilakukan pada akhir September 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk pemindahan prioritas 2 dengan melibatkan 91 unit pejabat eselon 1 di 29 kementerian/ lembaga, yakni jumlah ASN yang pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.
Baca SelengkapnyaUntuk PNS yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS untuk tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsulan kebutuhan dari Kementerian PUPR ini dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta menjelaskan mereka tetap lolos karena telah memenuhi syarat pendaftaran PPDB, terutama KK.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mempersiapkan berbagai kebutuhan dasar di IKN Nusantara. Termasuk Rusun bagi ASN yang akan dipindahtugaskan ke daerah tersebut.
Baca Selengkapnya