Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 in 1 bakal dihapus, wacana ganjil genap kembali mencuat

3 in 1 bakal dihapus, wacana ganjil genap kembali mencuat Spanduk Penghapusan 3 in 1. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus sistem 3 in 1 karena dianggap jadi ajang eksploitasi anak oleh orangtuanya yang menjadi joki. Hari ini, sudah diuji coba sejumlah jalan protokol tanpa 3 in 1 sampai sepekan ke depan.

Bila benar dihapus, sistem apa yang diterapkan sebagai pengganti mengatasi tingginya volume kendaraan?

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempertimbangkan menerapkan kebijakan ganjil genap sebagai pengganti 3 in 1. Keputusan penerapan aturan ganjil genap akan diputus setelah diketahui hasil evaluasi penghapusan 3 in 1 selama dua pekan ke depan.

"Tapi belum terlalu cepat ya, apakah kita akan balik lagi ke ganjil genap. Tergantung evaluasi dua minggu ini. Kalau evaluasi dua minggu ini kemacetannya mirip ya nggak perlu terapkan," kata Ahok, sapaan Basuki. Demikian dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Beritajakarta.com, Selasa (5/5).

Aturan ganjil genap ini sudah pernah diwacanakan beberapa waktu lalu. Aturan tersebut rencananya diterapkan sebelum menuju ke sistem Electronic Road Pricing (ERP). Kemudian wacana dibatalkan, karena diperkirakan penerapan ERP bisa lebih cepat.

Nyatanya hingga saat ini sistem ERP belum bisa diterapkan lantaran aturan yang tidak mudah. Ahok lagi-lagi berjanji ERP akan segera diterapkan meskipun molor dari waktu yang ditentukan sebelumnya. Paling lambat, kata dia, ERP baru diberlakukan tahun depan.

"Memang dari awal 3 in 1 sudah mau kami hapus. Karena itu banyak membuat kemacetan di pinggiran. Nah kamu mau menuju ERP, waktu mau menuju ERP kami pikir bisa cepat ternyata kan memang aturannya enggak gampang," dalihnya.

Ditambahkan dia, kajian soal ganjil genap sudah ada meski belum juga sempurna. Utamanya, soal pergantian kendaraan.

"Polda kami akan minta tidak boleh menerima penggantian nomor pelat. ERP tahun depan kami usahakan pasang, kami mau lelang," tandasnya.

Terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai penghapusan zona 3 in 1 tidak perlu menunggu pembangunan ERP rampung.

"Karena itu (3 in 1) lebih banyak masalahnya. Lebih banyak penyimpangan," kata Djarot.

Namun demikian, diakui Djarot, penghapusan 3 in 1 berpotensi memicu kemacetan. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan memperbanyak bus Transjakarta. Diharapkan, masyarakat berpindah ke moda transportasi publik.

"‎Kita tunggu ERP dan sekarang sudah dilelang, kalau itu kita percepat. Three in one berhenti, kata Pak Gubernur ganjil genap, kita lihat seperti apa," tandas Djarot.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Pastikan Terapkan Gage Tol Selama Mudik Lebaran 2024, Tilang Lewat ETLE
Polri Pastikan Terapkan Gage Tol Selama Mudik Lebaran 2024, Tilang Lewat ETLE

Pemberlakuan aturan ganjil-genap sendiri dilakukan secara paralel bersama dengan rekayasa lalu lintas contra flow dan one way.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana

Jika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024

Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Libur Hari Raya Waisak, Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada 23-24 Mei 2024
Libur Hari Raya Waisak, Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada 23-24 Mei 2024

Meniadakan ganjil genap pada libur nasional memperingati Hari Raya Waisak pada 23-24 Mei 2024

Baca Selengkapnya
Jadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya
Jadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya

Rekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Bakal Diskusi dengan Jokowi Soal Wacana 4 in 1 untuk Atasi Polusi Jakarta
Pemprov DKI Bakal Diskusi dengan Jokowi Soal Wacana 4 in 1 untuk Atasi Polusi Jakarta

Heru Budi akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas usulan 4 in 1 di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya