3 In 1 tak berlaku selama buka tutup pintu Tol Dalam Kota

Merdeka.com - Petugas Polda Metro Jaya tak memberlakukan three in one selama uji coba sistem buka tutup pintu tol untuk sementara. Maka pengendara bisa keluar di tol kawasan 3 in 1.

"Memang hari pertama kita evaluasi kendaraan yang tidak bisa keluar dari (tol) Tegal Parang kemudian banyak keluar dari DPR MPR. Mereka tidak keluar dari Semanggi karena menghindari three ini one sehingga keluar di DPR MPR berputar di Tol Slipi," jelas Wadir Lantas AKBP Sambodo Purnowo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/12).

Lantaran itu, setelah mengevaluasi, pihak Polda memutuskan untuk three ini one di simpang Semanggi tidak diberlakukan. Hal itu berlaku sejak pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

"Evaluasi hari ini bahwa three ini one khusus untuk di simpang Semanggi itu hari ini tidak diberlakukan dari jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB pagi," ujarnya.

Sambodo kembali menegaskan kepada para pengendara, mereka yang takut terkena three in one dan akan keluar di pintu keluar Tol Semanggi maupun di DPR MPR kini sudah diperbolehkan. Tidak terkecuali bagi pengendara yang terlanjur masuk Tol yang ingin menuju Kuningan.

"Artinya, silakan masyarakat keluar di depan Polda ini. Kemudian yang mau ke arah Kuningan, karena yang keluar di (Tol) Tegal Parang yang mau ke Kuningan ditutup, silakan mutar di Semanggi kemudian naik lagi kembali ke arah timur belok kiri ke arah Kuningan," jabarnya.

Selain itu, pihaknya juga masih merencanakan perubahan sistem pembayaran tol yang selama ini dilakukan di pintu masuk sehingga menyebabkan kepadatan di jalur arteri. Hal itu akan diubah apakah kendaraan dapat masuk secara gratis dan membayar kemudian di pintu keluar Tol. "Mana yang lebih pas, nanti dikoordinasikan dengan (PT) Jasa Marga," pungkasnya.