3 Mobil mewah berpelat bodong yang disita sudah ditebus pemiliknya
Merdeka.com - Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) Jakarta Utara AKP Kasto Subekti mengungkapkan 3 dari empat mobil mewah yang diamankan dalam Operasi Patuh Jaya 2015 pada Rabu (27/5) kemarin sudah diurus pemiliknya masing-masing.
Ketiga mobil tersebut yaitu Mitsubsihi Pajero Sport Dakar VGT Hi-Power hitam B 1223 PJI, Toyota Harrier hitam B 2716 PR, dan Mercedez Benz CLA 200 B 306 VAN.
"Iya pemiliknya sudah mengurus surat-surat kendaraan mereka. Saat ini mobil sudah dibawa pulang oleh mereka," kata Kasto di Kantor Satlantaswil Jakarta Utara.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
Kasto menjelaskan untuk mobil Pajero dengan identitas pemilik Herry Lukito warga Jakarta Barat yang sebelumnya menggunakan nopol tahun 2013, saat ini sudah menggunakan nopol baru yakni B 2778 XAU.
"Selain itu, mobil Mercy dengan pemiliknya bernama Dedy Atmajaya warga Jakarta Barat, dan mobil Harrier Air S dengan pemilik yakni Wong Pee, warga Jakarta Utara pun juga sudah menggunakan plat baru yang sesuai dengan data," jelas Kasto.
Walaupun sudah dikembalikan, namun Kasto mengaku ketiganya masih dalam proses penilangan karena memang melanggar lalu lintas. "Intinya ketiga pemilik mobil mewah tersebut sudah melengkapi surat-suratnya," tutup Kasto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaTerlihat, dua mobil unit putih dan satu unit mobil hitam memutar arah. Kendaraan pun bergerak berlawanan arah dari semestinya.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menilang tiga pengemudi mobil mewah yang putar balik dan melaju lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaTiga sopir mobil mewah yang putar balik dan lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaTak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memastikan kendaraan yang usianya tiga tahun lebih, bukanlah target sasaran saat razia.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga mobil dari 54 kendaraan yang terjaring razia di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, tak lulus uji emisi.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca Selengkapnya