3 Tim Anies-Sandi buka peta jalan Balai Kota
Merdeka.com - KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih di Pilgub DKI Jakarta 2017. Untuk memastikan jalan ke Balai Kota mulus, Anies-Sandi membentuk tim kecil yang bekerja mempersiapkan kepemimpinannya di Balai Kota.
Ada 3 tim yang dibentuk Anies-Sandi yang bekerja hingga bulan Oktober mendatang. Yaitu tim pengarah, tim dewan pakar dan tim sinkronisasi. Tiga tim yang dibentuk tersebut bertugas mempersiapkan peta jalan sebelum Anies-Sandi resmi berkantor di Balai Kota.
Tim pengarah diketuai langsung oleh Anggota dewan pembina Partai Gerindra Djoko Santoso. Mantan Panglima TNI itu akan bekerja sama dengan Ketua DPD DKI Jakarta PKS Mardani Ali Sera dan Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana cara Tim Sukses Anies bekerja? 'Alhamdulillah kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin timnas pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),' kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Rabu (13/9).
-
Siapa yang memimpin Tim Sukses Anies? Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Kepala Pusat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Edwin Pamimpin Situmorang ditunjuk sebagai dewan pembimbing.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Komponen lebih jauh lagi ada Pak Prijanto dan relawan di dalamnya," kata Anies di rumah partisipasi Jalan Borobudur No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Ia menuturkan tim pengarah ini nantinya akan bertugas untuk memberikan pengarahan kepada Anies-Sandi. Tak hanya itu, tim pengarah juga akan mengumpulkan pandangan dan aspirasi dari masyarakat untuk menjadi bahan masukan di pemerintahan Anies-Sandi.
Aspirasi yang dikumpulkan pun beragam. Ada yang mengatasnamakan relawan ada pula yang merupakan individu-individu yang peduli untuk pembangunan di Jakarta. Sejumlah aspirasi tersebut akan digodok oleh tim pengarah sebelum masuk ke dapur Anies-Sandi.
"Nah semuanya ditampung lewat tim Pengarah," ucap Anies.
Anies-Sandi juga membentuk tim pakar yang dipercayakan kepada mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. Bambang dan 16 anggotanya akan bertugas sampai Anies-Sandi resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur.
"Tim pakar kita akan meneruskan yang ada selama ini, dipimpin oleh Pak Bambang Widjojanto bersama dengan Pak Adnan Pandu Praja dan seluruh tim pakar yang memang selama ini sudah bekerja bersama kita jadi," terang Anies.
Sementara itu untuk tim sinkronisasi, Anies belum mengumumkan. Pasalnya hingga kini memasuki fase finalisasi tetapi belum diputuskan karena tim ini tidak terlalu mendesak kebutuhannya.
"Tim sinkronisasi belum ada timnya. Kalau ada yang mengaku-ngaku untuk itu jangan berspekulasi juga karena ini juga bukan kabinet," tegas Anies.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, tim sinkronisasi masih dalam proses finalisasi dari tim internal Anies-Sandi. Rencanya, tim sinkronisasi bertugas menerjemahkan aspirasi atau program sari tim Dewan Pakar ke dalam program Pemprov DKI Jakarta.
Sehingga aspirasi yang telah digodok di tim Dewan Pakar bisa dimasukkan ke dalam program Anies-Sandi saat mereka menjabat pada Oktober 2017 mendatang.
"Jadi nanti tim Sinkronisasi itu outputnya adalah program untuk APBD, itu bedanya," jelas Anies.
Untuk diketahui, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mengaku telah ditunjuk oleh Anies Sandi sebagai bagian dari tim sinkronisasi. Tak hanya Sudirman Said, ada beberapa nama yang disebut juga masuk dalam jajaran tim sinkronisasi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim in tidak hanya dari partai saja melainkan juga diisi dari unsur relawan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan untuk membentuk Badan Pekerja Anies Baswedan-Cak Imin (BAJA AMIN) yang menggantikan peran dari Tim Delapan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan mengungkap alasan tidak mau terburu-buru membentuk tim pemenangan. Apa itu?
Baca SelengkapnyaSudirman juga respons Yenny Wahid yang mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTim delapan juga telah mengorganisir para relawan pendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu DPRD Jakarta, Pramono mengaku turut mendiskusikan soal rencana pembentukan tim transisi.
Baca SelengkapnyaTim 8 sudah berganti nama menjadi Pokja Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBaja AMIN berjumlah 15 orang yang terdiri dari perwakilan partai koalisi dan pihak capres cawapres.
Baca SelengkapnyaPramono belum membocorkan siapa saja yang akan menjadi anggota tim transisi
Baca SelengkapnyaNantinya Tim 8 juga akan menjadi tim pemenangan untuk Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNama-nama itu ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 37/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Pansel Anggota Kompolnas.
Baca SelengkapnyaAnies dan anggota tim delapan menggelar pertemuan membahas isu-isu politik.
Baca Selengkapnya