36 Warga Krukut Ditemukan Positif Covid-19, Satgas Gelar Tracing di 4 Lokasi
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kota Jakarta Barat melacak penyebaran virus Covid-19 di RW 002, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Hal ini menyusul temuan 36 warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan, pihaknya menyiapkan empat lokasi swab dan PCR yang diperuntukkan warga RW 002 yakni di Puskesmas Kelurahan, Lapangan SMK 35, Krukut Pasar dan Lapangan Garuda. Target warga yang ditesting yakni 500 orang.
"Kami lakukan tracing ke 500 orang. Itu kami swab atau PCR," kata dia kepada wartawan, Senin (10/1).
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Ilham menerangkan, warga yang dinyatakan positif melalui tes swab antigen langsung dirujuk ke Wisma Atlet untuk menjalani karantina secara terpusat.
"Di swabnya 2 kali, ada yang antigen sma PCR. Kan kalau antigen udah keluar hasilnya sebelumnya PCR itu minimal dua hari. Tapi kalao positip antigen pun udah jadi dasar mereka melaksanakan isolasi terkendali di wisma atlet," terang dia.
Sebelumnya, Ilham telah menjelaskan temuan ini usai salah satu warga Krukut (dari 36 itu) ada yang terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari, pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Kendati begitu, 35 warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu belum bisa dipastikan apakah terinfeksi varian Omicron atau bukan. Namun menurut Ilham, gejala yang dialami warganya tidak berat.
"Gejala-gejalanya sih enggak terlalu berat, kebanyakan pilek, flu, sakit kepala. Enggak ada yang sampai butuh bantuan oksigen, enggak sampai ke situ," terangnya.
Kini, pihaknya melakukan upaya pencegahan Covid-19 lewat sosialisasi keliling. Ilham mengaku, pihaknya setiap hari keliling untuk mensosialisasikan pentingnya 3M. Satgas juga membagikan masker kepada warga dan mengimbau mereka untuk membatasi aktivitas keluar masuk.
"Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan untuk masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukan hasil swab negatifnya," ujarnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya