39 RT di Jakarta Terdampak Banjir Rob
Merdeka.com - Banjir rob melanda 39 RT di DKI Jakarta pada Selasa (7/12). Tinggi genangan air beragam, dari paling rendah 40 cm hingga 80 cm.
Data dikutip dari BPBD provinsi DKI Jakarta Pusdatin kebencanaan pada Selasa (7/12) pukul 12.00 WIB.
Sebanyak 24 RT di Jakarta Utara mengalami banjir rob. Yaitu di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 80 cm melanda 11 RT, Kelurahan Penjaringan dengan tinggi air 50 cm melanda 1 RT, Kelurahan Pejagalan dengan tinggi air 40 cm melanda 1 RT, Kelurahan Ancol dengan ketinggian air 60-80 cm melanda 11 RT.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Kemudian di Jakarta Barat 14 RT terdampak banjir rob. Yaitu di Kelurahan Kedoya Utara dengan ketinggian 50 cm dengan 5 RT terdampak, Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggi 40 cm melanda 11 RT, Kelurahan Kamal dengan ketinggian 40 cm melanda 5 RT, serta Kelurahan Tegal Alur di 3 RT dengan ketinggian air 50 cm.
Serta satu RT terdampak banjir rob di Kepulauan Seribu terjadi di Kelurahan Pulau Pari dengan ketinggian air 50 CM.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf, saat ini belum ada pengungsi akibat banjir rob. Kondisi genangan air tengah ditangani oleh petugas. Ditargetkan banjir akan surut dalam waktu cepat.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," katanya dalam keterangannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara di jalan pemukiman penduduk, air di kawasan tempat tinggal mereka sekitar 60 centimeter.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca Selengkapnya