4 Aksi tancap gas Jokowi-Ahok setelah libur Lebaran

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) sudah mulai berdinas lagi setelah libur Lebaran. Hari pertama masuk kantor, Jokowi - Ahok langsung melakukan gebrakan.

Meski hari pertama berdinas, Jokowi dan Ahok tak mengendurkan semangat untuk menata Jakarta menjadi lebih baik. Sasarannya, PKL bandel dan blusukan ke kawasan yang perlu mendapat perhatian.

Berikut 4 aksi Jokowi - Ahok setelah libur lebaran.

Jokowi dan Ahok halal bihalal dengan PNS

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar halal bihalal di Balai Kota, Jakarta. Jokowi dan Ahok tampak menerima sejumlah PNS DKI yang hendak bersilaturahmi dengannya.Pantauan merdeka.com, Jokowi mengenakan jas hitam dan dasi merah, sedangkan Ahok berseragam dinas. Mereka menerima para pegawai PNS sejak pukul 08.00 WIB. Jokowi tidak menyelenggarakan sidak PNS yang bolos di hari pertama kerja ini."Nda ada, nda ada (sidak)," jawab Jokowi singkat, Senin (12/8).Menurutnya, sidak nantinya akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah. "Tanya Badan Kepegawaian Daerah," lanjutnya.Kendati PNS dijadwalkan masuk pukul 08.00 WIB, namun sampai saat ini keadaan di Balai Kota tampak lenggang. Bahkan ketua BKD sendiri masih melakukan Rapim di kantornya.

Jokowi blusukan ke Tanah Abang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukan ke Pasar Tanah Abang. Target yang dituju Jokowi adalah kawasan Blok G.Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (12/8), Jokowi tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan disambut oleh ribuan warga. Saking padatnya warga, Jokowi mesti meloncati pembatas jalan untuk menuju pasar.Di Blok G, Jokowi sempat mengecek gorong-gorong saluran air dan dia menemukan ada saluran air yang mampet. Tanpa basa-basi, Jokowi langsung membuka penutup saluran itu tetapi tidak sampai masuk ke dalam lobang itu. Kehadiran Jokowi juga dimanfaatkan warga untuk mencurahkan masalahnya.Ada beberapa pedagang yang mengatakan bahwa dirinya belum mendapat tempat berdagang di Blok G. Jokowi menyuruh mereka untuk melaporkan kepada petugas yang berwajib di Pasar Tanah Abang.Tak hanya pedagang, ada warga Tanah Abang yang melaporkan bahwa tempat tinggalnya menjadi korban penggusuran. Selain itu, ada juga warga yang curhat rumahnya kebanjiran."Saya sudah tahu itu, nanti dibereskan," jawab Jokowi.

Jokowi ke Waduk Pluit

Usai blusukan ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jokowi meneruskan acara blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta ini ingin melihat sejauh mana beberapa proyek di Waduk Puit dikerjakan.Jokowi tampak melihat-lihat Waduk Pluit yang masih gersang dan tampak kumuh. Dia berharap tak lama lagi kawasan Waduk Pluit bisa menjadi tempat wisata yang nyaman."Seminggu lagi kita tanamin terus, nanti bisa jadi tempat wisata gratis. Bisa bayangkan kan," kata Jokowi, Senin (12/8).Jokowi juga meninjau lokasi yang akan dibangun rumah susun. Dia juga memantau pengerukan Waduk Pluit yang masih dangkal. Nantinya akan ada tempat pemancingan dan wisata di Waduk Pluit."Asanya saya mau bangun restoran di tengah. Tapi nggak jadi, takutnya malah jadi bisnis lagi," kata dia.

Ahok ancam pidanakan PKL

Pemprov DKI telah menertibkan lapak pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengancam PKL jangan sampai mereka berdagang di jalan lagi."Kita nggak mau lagi rame-rame. Kalau ada yang melanggar, kita pidanakan. Mau dikurung maksimal 60 hari atau bayar maksimal Rp 20 juta," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (12/8).Menurut Ahok Pemprov sudah bermurah hati memberikan tempat berdagang yang layak. Hukuman itu pun sudah ringan."Kalau pake UU lau lintas bisa lebih lagi Rp 50 juta. Kita gitu aja prinsipnya," tegas Ahok .Ahok menambahkan semua pedagang pasti ingin cari untung. Tapi semua harus turut peraturan. Jangan mau enaknya sendiri."Tapi bukan berarti semua jalan diserbu dong, semua orang mau ingin dapat untung kalau gitu serbu Monas aja," sindir Ahok.

Baca juga:Ahok: Orang yang suka bawa SARA kampungan!Jokowi ketemu SBY, Ahok bahas kelanjutan penertiban PKLDemi keadilan, Jokowi harus gusur area pelacuran BongkaranAhok: Kami dipaksa jadi pagar ayu tungguin PKL'Jokowi berani gusur PKL, pelacur di Bongkaran kapan?'