4 Cerita Ahok 'dapat' bantuan dari perusahaan
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta kerap kali mendapat bantuan dari perusahaan untuk menata wajah ibu kota. Bantuan itu diberikan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sering kali menerima bantuan secara simbolis sebagai perwakilan Pemprov DKI. Bantuannya pun macam-macam.
Berikut ini cerita Ahok menerima bantuan dari perusahaan yang dirangkum merdeka.com:
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
Ahok terima bantuan Rp 1,2 miliar
Pemprov DKI Jakarta pernah menerima bantuan CSR Yayasan Bakti Barito senilai Rp 1,2 Miliar. Bantuan tersebut berupa fasilitas hunian diperuntukkan untuk Rumah Susun (Rusun) Marunda."Terima kasih kepada Pak Agus menyumbang Rp 1,2 miliar untuk ngisi Rusun Marunda,"ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertemu dengan CSR Bakti Barito di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/2) tahun lalu.Fasilitas tersebut berupa tabung gas, tempat tidur, kloset, meja makan, perlengkapan dapur, dan kulkas. Ahok menegaskan barang-barang ini tidak boleh diperjualbelikan. Jika ketahuan, makan akan dipidana."Kalau menjual menyewa pada orang lain maka akan kami tuntut pidana. Ke seluruh dunia pun kami kejar dia, ada sidik jari sepuluh jari. Kalau ada terindikasi kami lapor polisi, baru denger isu, kami cek. Seluruh jakarta," jelasnya.
Terima bantuan Rp 730 juta
Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan untuk korban banjir. Bantuan CSR senilai 730 juta rupiah ini diberikan oleh Mandiri. Di mana bantuan berupa 53 alat penjernih air dan 2.000 paket sembako, obat-obatan dan selimut.Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadir dan menerima bantuan secara simbolis. Pemberian secara simbolis diberikan oleh Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi. Bantuan ini rencananya akan disebar di 32 kelurahan Jakarta."Kami bersyukur kita kembali terima bantuan. Kami sadar situasi beberapa tempat di Jakarta tidak terkendali banjirnya. Terima kasih," jelas Ahok di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1).Pemberian bantuan alat penjernih air itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Selain untuk tanggap darurat, alat tersebut kedepannya dapat juga digunakan warga di wilayah yang masih kesulitan air bersih.
Dapat bantuan 51 truk
Ahok mengaku telah mendapatkan bantuan dari Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa berupa truk sampah. Bantuan tersebut berjumlah 51 dump truk yang diberikan saat Ahok menghadiri perayaan Imlek bersama Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa.Ahok mengatakan bantuan truk tersebut rencananya akan diberikan kepada setiap kelurahan yang ada di Jakarta."Jadi semalam saya datang ke acara perayaan Imlek. Tadinya saya malas datang ke sana. Tapi karena ada dubes tak enak saya. Tapi lumayan, saya datang foto-foto, eh dapat tangkapan. Semalam terkumpul 51 truk sampah dari Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (6/2).Ahok menegaskan pembelian truk sampah sebenarnya sangat penting. Lantaran, Jakarta banyak terkepung sampah yang menghambat perekonomian."Kami butuh waktu untuk membeli truk sampah. Kalau kota ini enggak ada sampah, bisa membantu perekonomian enggak ada kemacetan segala macam," kata Ahok.
Dapat 10 bus Transjakarta dan Rp 6 miliar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima sumbangan bus TransJakarta dari Tahir Foundation. Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok itu juga meminta merek yang paling bagus."Dia tanya merek apa? Saya bilang merek yang top. Kalau impor cepet bisa 6 sampai 7 bulan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/1) bulan lalu.Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan mendapat 10 armada bus TransJakarta bantuan dari Mayapada Group. Pembelian 10 bus ini diperkirakan menghabiskan dana lebih kurang Rp 12 miliar."Kami mau bertemu dulu dengan Pak Basuki, karena kami tidak tahu spesifikasi busnya (TransJakarta)," ujar Ketua Mayapada Group, Tahir beberapa waktu lalu.Bantuan ini, diakuinya baru pertama kali mereka lakukan kepada Pemprov DKI Jakarta. Selain memberikan bantuan 10 bus TransJakarta, pihaknya juga berniat membantu korban banjir di DKI. Selain itu, bantuan tersebut dikumpul dari enam perusahaan, seperti Mayapada Group, PT Intiland Development, PT Hanson International, PT Saligading Bersama, Modern Group dan PT Sioengs Group."Bantuan berupa uang sejumlah Rp 6 miliar untuk banjir," ujarnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya