4 Hari Operasi Lilin, 667 preman di Jakarta diringkus polisi
Merdeka.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar operasi premanisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. 667 preman diamankan polisi selama empat hari dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2017 menggelar operasi.
"Dalam operasi premanisme tersebut kita menangkap 667 orang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka diketahui terlibat dalam 236 kasus. Ada kasus jambret, copet, parkir liar, pak ogah, dan lain-lain," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
Dari total 667, polisi hanya menahan 95 orang sebagai tersangka. Sedangkan, 570 orang diamankan untuk menjalani pembinaan, dan dua orang lainnya dipulangkan karena tidak terbukti bersalah.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Kita ini bekerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta. Kegiatan ini akan dilaksanakan terus menerus," ujar Nico.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin hingga pelaksanaan Operasi Lilin 2017 ini. Dia berharap seluruh masyarakat terlibat aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif.
"Kegiatan ini berharap untuk kegiatan akhir tahun nanti tidak ada gangguan," kata Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca Selengkapnya