4 Jenazah Dalam Rumah di Kalideres Satu Keluarga, Berikut Identitasnya
Merdeka.com - Polisi memastikan empat orang tewas di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11) malam, merupakan satu keluarga. Identitas mayat tersebut terdiri dari bapak, ibu, anak dan paman.
"Identitas korban ada dua laki laki, dua perempuan. Diperkirakan itu bapak kemudian ibu, satu anak perempuan dan satu laki-laki adik dari bapak (paman)," kata Kapolsek Kalideres Akp Syafri Wasdar saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11).
Syafri menjelaskan identitas keluarga secara rinci dari keempat jenazah yakni bapak berinisial RG berusia 71 tahun kelahiran Jakarta. Kemudian ibu berinisial RM berusia 66 tahun kelahiran Kebumen.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Lalu anak berinisial DF berusia 42 tahun kelahiran Kebumen dan paman adik dari RG berinisial BG berusia 68 tahun kelahiran Jakarta.
Identitas itu diketahui setelah memeriksa seorang saksi yang merupakan adik dari RM. Saksi mengaku terakhir berkomunikasi setahun lalu.
"Satu orang sudah kita mintakan keterangan, namun adik dari ibunya itu dia mengatakan bahwa terakhir ada komunikasi via telepon itu satu tahun yang lalu," ujar Syafri.
Bikin Geger Warga
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan empat mayat di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat pada Kamis (10/11) malam. Polisi menyebut empat jenazah terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan.
"Kondisinya sudah membusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris kepada wartawan, Jumat (11/11).
Polisi langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan)," ujar dia.
Haris menyebut penyebab kematian masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini keempat jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum bisa kita simpulkan, saat ini jenazah dibawa ke Kramat Jati untuk diautopsi," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ayah kandung dari keempat korban.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca Selengkapnya