4 Kali Gagal jadi Polisi Alasan Mahasiswa Ini Curi 17 Motor di Pospol
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara hingga kini masih mendalami kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan Arief Septian Budinugroho alias ASB (22). Arief diamankan usai melakukan pencurian dengan menggunakan seragam polisi lalu lintas palsu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kalau Arief melakukan kejahatan karena bercita-cita ingin menjadi anggota Polri. Bahkan, dirinya pernah ikut tes.
"Kebetulan ASB ini sudah 4 kali daftar di polisi, tapi gagal terus," katanya di Jakarta, Kamis (1/8).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Selain itu, katanya, Arief juga memberanikan diri untuk swafoto mengenakan seragam polisi di berbagai tempat. Seperti menjenguk rekan di rumah sakit mengenakan seragam lalu lintas, berfoto di museum Polri dan berseragam kesatuan Sabhara di sudut Jakarta.
"Awalnya dia berpangkat Bripda, tapi pelaku menaikan pangkat sendiri ke Briptu," katanya.
Dalam hal ini, lanjut Budhi, masyarakat diminta lebih hati-hati dan aktif dalam menanyakan sesuatu ke anggota bila mencurigakan.
"Dari segi penampilan fisik kita enggak bisa membedakan. Apa yang dipakai polisi sebenarnya bisa dilihat dari kartu tanda anggota. Kalau ragu, kalau enggak yakin dengan anggota bisa menanyakan identitas atau surat tugas anggota yang ditemui," pungkasnya.
Seperti diketahui, para pelaku itu melakukan pencurian sebanyak dua kali di Pos Lantas Mall Of Indonesia, tiga kali di Pos Lantas Permai dan satu kali di Pos Lantas Bintang Mas dari kurun April sampai Juli 2019. Arief diciduk di salah satu lokasi pencucian sepeda motor di Jalan Sungai Bambu Raya, Jakarta Utara.
Saat beraksi Arief dibantu oleh rekan-rekannya yang telah diringkus, di antaranya M. Sobari (27), Surya Setia Budi (21), Reynald Agustin (22), Ifan Apriyanto (18), dan dua penadah Asep Khaerudin (36) serta Suyanto (45).
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 Juncto Pasal 64 juncto Pasal 508 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 481 KUHP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dengan pakaian dinas lalu lintas Polri beserta tanda kewenangan pelaku leluasa melancarkan aksinya. Arief bersama rekannya mencuri 17 unit motor (sebelumnya ditulis 16) di sejumlah pos polisi di kawasan Jakarta Utara.
"Kendaraan bermotor yang hilang merupakan kendaraan bermotor hasil tilang anggota lantas, dan juga ada motor dinas yang dicuri oleh tersangka," kata Argo dalam keterangannya, Rabu (31/7).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca Selengkapnya