4 Kejanggalan kasus wartawati diperkosa versi polisi
Merdeka.com - MC (31) seorang wartawati sebuah media nasional melaporkan dugaan kasus pemerkosaan yang menimpanya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.22 WIB, Kamis (20/6) lalu di sekitar Jalan Matraman, Jakarta Timur.
Kepada polisi, korban mengaku diperkosa seorang pria yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Saat itu korban berpapasan dengan pelaku. Pelaku langsung menonjok, dan menyeret korban ke dalam gang sempit yang kondisinya sepi.
Dalam keadaan lemah dan babak belur inilah korban diperkosa pelaku, teriakan korban yang meminta tolong tak terdengar oleh warga. Pelaku bisa leluasa menjalankan aksi bejatnya di gang buntu itu.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Usai diperkosa, korban langsung ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban, saksi berinisial A itu langsung membawa MC ke Polres Metro Jakarta Timur. MC pun langsung membuat laporan di Unit PPA, petugas pun langsung membawa korban ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani visum.
Meski demikian polisi kesulitan untuk membekuk pelaku. Tidak itu saja, polisi juga membeberkan beberapa kejanggalan dalam kasus ini.
"Kita temui ada kejanggalan dalam laporan korban," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7).
Berikut empat kejanggalan kasus pemerkosaan tersebut versi polisi.
\r\nPolisi tak temukan bercak sperma
Penyidik Polda Metro Jaya masih kesulitan dalam mengungkap kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa MC (31), salah satu wartawati media nasional di Ibu kota. Menurut polisi pengungkapan kasus tersebut sulit karena tidak ada saksi.Selain itu, dari hasil visum sementara, penyidik tidak menemukan sperma di tubuh korban."Hanya ditemukan tanah-tanah saja. Karena waktu kejadian itu memang di lokasi sedang hujan," ungkap Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7).
Siapa teman korban berinisial CK?
Penyelidikan polisi terkait laporan kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa MC (31), wartawati media nasional, hingga kini masih terus berlangsung. Namun, pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dalam laporan yang dibuat korban.Kejanggalan tersebut yakni, lanjut Herry, setelah melakukan pra-rekonstruksi sebanyak enam kali, penyidik menemui fakta bahwa korban tidak sendirian usai pulang kerja, seperti pengakuannya saat membuat laporan awal."Terungkap fakta bahwa korban dari kantornya itu tidak sendiri tapi diantar oleh rekannya, sama-sama wartawan juga. Inisial CK. CK ini laki-laki," papar Herry.Mendapat fakta tersebut, penyidik pun melakukan pemeriksaan terhadap CK. "Menurut pengakuan CK, dia mengantar korban sampai mulut gang. Tapi menurut keterangan korban, dia diantar tidak sampai mulut gang," papar Herry lagi.
Dari mana asal luka lebam korban?
Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan menuturkan fakta lain ialah korban sehabis pulang kerja tidak sendirian melainkan diantar rekannya inisial CK. Korban dinilainya tidak terbuka dalam menyampaikan fakta kejadian sesungguhnya."Kemudian tidak berapa lama diantar, korban menelepon suaminya yang sudah menunggu di titik satunya. Saat itu korban bilang ke suaminya dia lebam," terang Herry di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7).Asal luka lebam itulah, lanjutnya, yang akan ditelusuri penyidik. "Kita akan pakai lie detector," terangnya.
Korban tidak terbuka sampaikan fakta-fakta ke polisi
MC mengaku diperkosa seorang pria yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Namun korban sering kali memberikan keterangan yang berbeda-beda kepada penyidik.Hal inilah yang membuat polisi kesulitan untuk mengungkap kasus pemerkosaan tersebut. Bahkan penyidik terpaksa menggunakan lie detector untuk mengungkap fakta yang sebenarnya."Kita akan gunakan lie detector. Yang disesalkan korban tidak terbuka dan menyampaikan fakta tidak benar. Karena penyidik menemui beberapa kejanggalan dalam laporannya," terang Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita jadi korban begal payudara oleh seorang pemotor di di kawasan Grogol, Jakarta Barat,
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya