Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kejanggalan penyadapan di rumah Jokowi

4 Kejanggalan penyadapan di rumah Jokowi Jokowi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengaku kini sedang diteror. Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kemarin tiba-tiba mengatakan teror itu ditujukan untuk Megawati dan Gubernur DKI Joko Widodo.

"Kemarin kita operasi, terdapat tiga penyadap di rumah Pak Jokowi ," kata Tjahjo dalam dalam diskusi di Jakarta, Kamis (20/2) kemarin.

Alat penyadap itu ditemukan sekitar dua minggu lalu. Tjahjo menyebut ada sejumlah pihak yang sedang ingin menjatuhkan citra Jokowi . Tim ini bahkan sudah bergerak ke Solo. Mencari kesalahan Jokowi di masa lalu.

"Bahkan sampai ke Solo, mereka mencari-cari, nanya-nanya ke sana kemari," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, PDI Perjuangan telah mengetahui pihak-pihak mana yang melakukan kegiatan memata-matai tersebut. Namun dia tak ingin mengungkapnya. "Ini untuk lingkungan kami saja," katanya.

Pengakuan Tjahjo Kumolo ini cukup mengagetkan. Apalagi pengakuan ini di saat PDIP sedang digoyang isu tak sedap terkait rencana mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diduga ada kaitannya dengan PDIP .

Apa saja kejanggalan-kejanggalan penyadapan di rumah Jokowi? Berikut yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (21/2):

Kenapa baru diungkap sekarang

Seperti diketahui, menurut Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, penyadapan di rumah Jokowi terjadi sekitar dua minggu lalu. Penyadapan itu, menurut Tjahjo merupakan ancaman bagi Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.Namun menurut Jokowi sendiri, dirinya sudah disadap sekitar dua bulan lalu, tepatnya Desember 2013.Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa baru sekarang Jokowi buka-bukaan soal penyadapan tersebut. Padahal, jika langsung dipublikasikan, bisa saja segera terungkap siapa yang melakukan penyadapan. Si pelakunya pun juga tidak akan lagi berani menyadap lantaran sudah diketahui secara luas oleh publik.

Diungkap Sekjen PDIP

Kejanggalan kedua, kenapa bukan Jokowi langsung yang mempublikasikan bahwa dirinya sedang disadap. Malah justru dipublikasikan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dalam sebuah forum diskusi."Itu sebenarnya kalau saya membaca, PDIP sendiri harus hati-hati dalam konteks memainkan isu," kata pengamat politik Gun Gun Heryanto kepada merdeka.com.Harusnya, Jokowi sendirilah yang mengumumkan atau bahkan melaporkannya ke polisi biar segera ditangani.

Topik pilihan: Capres Jokowi | Megawati

Tidak lapor ke polisi

Yang lebih mengherankan lagi, kenapa tahu disadap selama berbulan-bulan Jokowi diam saja. Bukannya melaporkan kepada polisi untuk segera diusut siapa pelakunya.Menurut pengamat politik Gun Gun Heryanto, bisa jadi PDIP sengaja memainkan isu. Kalau benar ingin menyelesaikan kasus penyadapan, harusnya PDIP lapor polisi saja."Kalau PDIP mau dan mampu melaporkan, harusnya dilaporkan ke polisi. Kalau berani lapor, saya salut. Tapi kalau tidak berani ini hanya manajemen isu," kata Gun Gun saat dihubungi merdeka.com.

Topik pilihan: Capres Jokowi | Megawati

Berbarengan dengan PDIP tertekan isu Risma

Mencuatnya kasus penyadapan terhadap Jokowi berbarengan dengan isu mundurnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Isu mundurnya Risma ini disangkut-sangkutkan dengan partai yang mengusungnya saat itu, PDIP. PDIP pun merasa dirugikan atas isu ini."Publik akan melihat bahwa PDIP sendiri harusnya jauh lebih elegan dalam memainkan isu. Kalau isu seperti ini kan sensitif," kata pengamat politik Gun Gun Heryanto.Bagi Gun Gun, Tri Rismaharini adalah aset yang sangat berharga bagi PDIP. Jika benar dia mundur, maka PDIP kehilangan aset yang sangat berharga."Kalau Risma mundur, PDIP kehilangan aset yang sangat baik, satu tipikal sama Jokowi. Kerugiannya andaikan Risma dipinang partai lain, maka akan menjadi faktor yang bisa membuat peta politik sedikit berubah. Kalau misalnya diambil oleh Gerindra, maka bisa jadi Prabowo akan terdongkrak," papar Gun Gun.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kamar Presiden Jokowi di IKN
Penampakan Kamar Presiden Jokowi di IKN

Jokowi terlihat tersenyum duduk di kasurnya yang memakai sprei warna putih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN

Untuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Sindir Banyak Pengusaha yang Takut Dikejar Pajak
Presiden Jokowi Sindir Banyak Pengusaha yang Takut Dikejar Pajak

Presiden Jokowi Sindir Banyak Pengusaha yang Takut Dikejar Pajak.

Baca Selengkapnya
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN

Jokowi bakal mengecek persiapan IKN jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Kesal Temukan Anggaran Dibagi-bagi Tak Sesuai Kebutuhan
Presiden Jokowi Kesal Temukan Anggaran Dibagi-bagi Tak Sesuai Kebutuhan

Presiden Jokowi Kesal Temukan Anggaran Dibagi-bagi Tak Sesuai Kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sejuta Umat di Indonesia, Jokowi Langsung Beri Perintah
Penyakit Sejuta Umat di Indonesia, Jokowi Langsung Beri Perintah

Penyakit Sejuta Umat di Indonesia, Jokowi Langsung Beri Perintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih

Jokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya