4 Kisah tragis suami habisi istri lalu bunuh diri
Merdeka.com - Hubungan pasangan suami istri terkadang tidak selamanya berjalan mulus. Keributan kerap melanda biduk rumah tangga setiap insan. Namun mula tersulutnya keributan itu kadang terjadi karena dipicu masalah sepele.
Masalah ekonomi, kurangnya pemahaman keluarga salah satu pihak hingga kecemburuan jadi pemantik keributan di rumah tangga dan berakhir dengan kematian.
Penyelesaian dengan cara kekerasan yang dilakukan para Pasutri belakangan menjadi solusi terakhir pemecahan masalah ini. Akibat perbuatan ini tidak jarang berujung pada kematian. Dimana, pada akhirnya kaum hawa yang selalu menjadi korban.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
Berikut cerita tragis yang dialami seorang istri yang tewas ditangan suaminya sendiri:
Cekik istri hingga tewas
Yusuf Sabillah (30) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Kampung Guji, RT 7, RW 2 No 18, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selain menemukan Yusuf, warga juga menemukan istrinya, Dwi Restu Hartati (18) yang tewas dicekik Yusuf. "Korban pertama kali ditemukan sama tetangganya sekitar pukul 17.45 WIB," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet saat dihubungi, Sabtu (18/1).Slamet menuturkan, dari keterangan tetangga korban, dugaan sementara motif Yusuf mencekik istrinya adalah masalah keluarga. Setelah membunuh istrinya, Yusuf kemudian bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi kirinya, namun usaha itu gagal. "Tapi nadi kirinya tidak putus, kemudian dia gantung diri," ungkap Slamet.Kedua jenazah pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasus ini kemudian ditangani Polsek Metro Kebon Jeruk.
Topik pilihan: penganiayaan | KDRT
Gorok istri karena cemburu
Seorang warga Denpasar, Sugianto (35), tega menggorok leher istrinya, Herlina (28), sampai tewas. Tragisnya lagi, usai membunuh istrinya, Sugianto pun ikut bunuh diri dengan cara serupa. Kejadian tragis itu kontan membuat gempar warga Jalan Dukuh Sari Gang Banteng, Sesetan, Denpasar. "Mereka cekcok hebat, tapi tanpa disangka akan sampai seperti itu," ujar Hanafi, tetangga korban, Selasa (24/4) petang.. Sugianto dan Herlina merupakan warga asal Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah sekitar lima tahun menikah, pasutri itu kemudian merantau ke Denpasar dan menyewa rumah kos. Sugianto bekerja sebagai tukang sablon, sedangkan si istri menjadi ibu rumah tangga. Namun sejak beberapa bulan terakhir, pasutri yang telah dikaruniai satu anak ini sering terlibat cek-cok. "Hampir seminggu sekali, ada saja yang mereka ributkan," ungkap Hanafi.Puncaknya, petang tadi sekitar pukul 17.00 keduanya kembali bertengkar hebat hingga membuat Sugianto kalap dan menggorok leher istrinya dengan pisau dapur. Warga sekitar melihat Sugianto berlari ke luar kamar dengan menghunus pisau berlumuran darah. Meski sempat berusaha dicegah warga, Sugianto nekat menancapkan pisau yang dibawa ke lehernya sendiri dan langsung jatuh bersimbah darah. Kapolresta Denpasar Kombes Pol I Wayan Sunartha yang datang ke lokasi mengatakan, kejadian itu murni karena pertengkaran antar suami istri. "Dari saksi yang kita periksa, pelaku nekat membunuh istrinya lantaran dibakar cemburu karena istrinya berselingkuh," jelas dia.
Topik pilihan: penganiayaan | KDRT
Bunuh istri karena masalah ekonomi
Kejadian kali ini terjadi di Dusun Korong Solok, Pintu Gabang, Kotobaru Kecamatan Padangsagu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.Sepasang suami istri tewas dengan tragis. Ratna dan suaminya, Buyung Sayang, sama-sama terbujur kaku dirumahnya. Mayat kedua Pasutri ini ditemukan pertama kali oleh anak sulungnya, Lisa. Saat pulang sekolah, Lisa melihat kedua orangtuanya sudah terbujur kaku. Dia lalu memberi tahu para tetangga dan keluarganya. Menurut Wali Nagari Kotobaru, Agus Salim, pada siang harinya, Ratna masih terlihat keluar rumah untuk mengambil beras miskin. Sedangkan sang suami yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sesekali menarik ojek.Polisi yang melakukan pemeriksaan, menemukan bekas luka memar dileher dan robekan di bagian kening dan tengkorak kepala Ratna. Diduga, korban tewas akibat cekikan dan benturan benda tumpul. Motif pembunuhan dan bunuh diri ini diduga lantaran persoalan ekonomi yang selama ini menghimpit keluarga beranak 4 tersebut.
Topik pilihan: penganiayaan | KDRT
Bunuh istri lalu tenggak racun
Kejadian ini sama seperti yang terjadi di Denpasar, Bali. Prahara rumah tangga pasutri berujung maut ini terjadi di rumah mereka di Desa Pangguruan, Kec. Sumbul, Kab. Dairi, Sumut, Senin (4/11) siang. Hanya karena cemburu membaca SMS bernada mesra, Mangapul Sinaga (46) tega membunuh istrinya, Diana boru Simbolon (43) hingga tewas. Tragisnya, usai menghabisi nyawa sang istri, Mangapul yang ketakutan memilih bunuh diri dengan cara menenggak racun rumput. Mayat pasutri ini ditemukan pertama kali oleh anak sulung mereka bernama Edi Sinaga (20) sekira pukul 16.30 WIB.Edi yang baru pulang bekerja mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Saat mencoba masuk pintu rumahnya tersebut terkunci dari dalam. Selanjutnya, Edi mencoba menggedor tetapi tak kunjung ada sahutan dari dalam. Mengira ayah ibunya ketiduran, Edi memilih menunggu di depan rumah sembari merokok. Merasa tidak sabar, Edi lalu mendobrak pintu rumahnya, ternyata di dalam dia menemukan jasad kedua orangtuanya telah terbujur kaku. *dari berbagai sumber*
Baca juga:Usai cekik istri hingga tewas, Yusuf gantung diriSiswa SMA gantung diri karena tak dikasih uang beli softlensDiduga stres, seorang pria nekat terjun ke Sungai BrantasBayi 18 bulan tewas diracun ibu kandung di LangkatStres, Endre akhiri hidup dengan gantung diri (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca Selengkapnya