Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Misteri hilangnya petinggi Artha Graha

4 Misteri hilangnya petinggi Artha Graha ilustrasi

Merdeka.com - Sudah lewat sepekan Wakil Presiden Direktur Bank Artha Graha, Wisnu Tjandra menghilang. Polisi masih terus berupaya melakukan pencarian hingga ke luar kota.

Wisnu Tjandra dilaporkan hilang sejak Minggu, 11 Mei 2014 lalu. Sejumlah jejak bekas suami artis Peggy Melati Sukma itu ditelusuri, namun belum membuahkan hasil.

Polisi juga sudah menggali keterangan dari keluarga dan rekan kerja. Telepon genggam Wisnu coba dilacak tetapi sudah tidak aktif.

Orang lain juga bertanya?

Dugaan Wisnu menjadi korban penculikan pun menyeruak ke permukaan. Polda Metro Jaya pun sampai membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.

"Sudah dibentuk tim khusus dari Jatanras dan masih bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Selasa (20/5).

Berikut empat misteri hilangnya Wisnu:

Tinggalkan Camry di Hotel Mulia

Setelah polisi melakukan penyelidikan, kata Rikwanto, pada 11 Mei, diketahui pukul 18.00 WIB, menggunakan Camry B 1818 PAR, Wisnu menuju kantor. Lalu, pukul 19.00 WIB, meninggalkan kantor menuju ATM Sudirman.Selanjutnya, Wisnu menuju Hotel Mulia, Senayan bertemu dengan seseorang, kemudian menggunakan taksi Silver Bird menuju Gambir. Saat itu Wisnu sempat turun di Sarinah, Jakarta Pusat."Setelah itu tidak ada kontak. Sekitar pukul 22.23 WIB, terakhir kali Wisnu berada," tuturnya.Menurut Rikwanto , unit Jatanras masih mencari ke beberapa tempat yang diduga ada jejak Wisnu. Penyidik juga akan ke kantornya untuk melakukan pendalaman mencari bukti petunjuk."Mengapa dia hilang apakah berkaitan degan pekerjaan? Ini masih didalami," tuturnya.Apakah polisi sudah bisa mengetahui rangkaian kegiatan Wisnu sebelum menghilang? "Mobil ditinggal, menggunakan taksi sendirian. Di Hotel Mulia Silver Bird, belum tahu mau apa. Menerima telepon kemudian ke Sarinah," jawab Rikwanto.

Handphone ditinggal di kantor

Menurut Rikwanto, sejumlah saksi diperiksa, namun belum ada keterangan yang signifikan mengenai Wisnu. Polisi juga telah memeriksa handphone Wisnu yang ditinggalkan di meja kerjanya di Gedung Artha Graha."HP-nya ada ditinggal di kantornya. Tidak ada yang signifikan, semua rapi. HP yang biasa digunakan komunikasi dengan kantornya tidak dibawa," ujarnya.Rikwanto menambahkan, pihaknya mengetahui hilangnya mantan suami artis Peggy Melati Sukma dari alat komunikasi yang sebelumnya tidak pernah dibawa Wisnu."Dia bawa satu alat komunikasi yang tidak biasa dibawanya," terangnya.

Wisnu jadi korban penculikan?

Sudah lewat sepekan Wakil Presiden Direktur Bank Artha Graha, Wisnu Tjandra menghilang. Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Polisi masih mendalami kemungkinan Wisnu diculik"Bahasa diculik diambil orang, masih jadi potensi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto Senin (19/5).Bekas suami artis Peggy Melati Sukma itu menghilang pada Minggu, 11 Mei 2014 lalu. Selang dua hari pihak kantor bertanya ke pihak keluarga karena Wisnu tak juga menampakkan batang hidungnya."Keluarga tidak tahu karena dia sendirian di rumahnya, dicek tidak ada. Ditelusuri sejak 11 Mei 2014, terakhir pukul 22.00 WIB, tidak ada," katanya.

Dicari di Jabar dan Jateng tidak ada

Segala upaya dikerahkan pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk mencari keberadaan petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra. Bahkan, pencarian pun sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Barat, namun tetap saja hasilnya nihil."Untuk Wisnu Tjandra yang hilang sudah ke beberapa lokasi di Jateng dan Jabar dicari, tetapi hasilnya nihil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (20/5).Menurut Rikwanto, pihak kepolisian terus berupaya menemukan Wisnu yang dilaporkan keluarga hilang sejak 11 Mei lalu. "Setelah dinyatakan terakhir di Sarinah, belum bisa ditemukan sampai sekarang," tambahnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Kombes Michael mengatakan, dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut, bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Metro Soal Ramai Kabar 3 Buronan Pembunuh Vina Diduga Kabur ke Jakarta
Respons Polda Metro Soal Ramai Kabar 3 Buronan Pembunuh Vina Diduga Kabur ke Jakarta

Kabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88

Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan

Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kejagung mengakui, penyidik masih mempertimbangkan belum perlunya pemeriksaan lanjutan bagi Dito Ariotedjo.

Baca Selengkapnya
Gaduh Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Arteria Dahlan: Seandainya Benar Ini Sangat Memprihatinkan
Gaduh Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Arteria Dahlan: Seandainya Benar Ini Sangat Memprihatinkan

“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria

Baca Selengkapnya
Jampidsus Diduga Diikuti Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Ini Kata Kejagung
Jampidsus Diduga Diikuti Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Ini Kata Kejagung

Kapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut

Baca Selengkapnya