Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Program ini harus dikebut selama 6 bulan sisa jabatan Ahok

4 Program ini harus dikebut selama 6 bulan sisa jabatan Ahok Ahok-Djarot kembali ke Balaikota. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Suara calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua yang juga merupakan petahana Basuk‎i Tjahaja Purnama kalah dari cagub Anies Baswedan dalam hitung cepat di berbagai lembaga survei. Persentasenya cukup signifikan, seperti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan data masuk 100 persen: Ahok-Djarot 42,33 persen dan Anies-Sandi 57,67 persen.

Ahok pun sudah menyampaikan selamat kepada Anies atas perolehan suara versi hitung cepat tersebut. Ahok mengaku ada empat program lagi yang harus dikebut realisasinya dalam waktu enam bulan. Atau sampai bulan Oktober 2017, saat masa jabatannya selesai.

"Kitakan tinggal enam bulan, tentu kita harus kebut. Tentu kalau kemarin kita sambung sampai 2022 bisa lebih santai dikit. Kalau waktunya cuma enam bulan ini, kita harus cepet kerjanya," kata Ahok di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Berikut empat program Ahok yang harus selesai dalam waktu enam bulan:

Pemetaan kepemilikan tanah

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan,‎ program pertama yang akan dikebut adalah pemetaan kepemilikan tanah di Jakarta. Untuk itu dia akan mempercepat pembuatan sertifikat hak milik (SHM) tanah warga.

"Kita akan percepat soal pemetaan semua orang Jakarta rumahnya punya sertifikat, yang dua miliar nggak harus bayar BPHTB. Kalau di atas itu kalau nggak jual nggak usah bayar," jelasnya.

Memasukan‎ bahan bangunan dalam e-katalog untuk program bedah rumah

Kemudian program kedua yang akan segera dipercepat adalah memasukan‎ bahan bangunan dalam e-katalog untuk program bedah rumah. Mengingat beberapa toko bangunan besar sudah mampu berpartisipasi untuk melakukan pengadaan barang sebagai material bedah rumah.

"Kita juga mau di e-katalog-kan di LKPP bahan-bahan bangunan. Karenakan ada beberapa toko bangunan yang besar, yang kaya super store itu bisa masukan sebagai e-katalog. Jadi nanti kalau kita punya pasukan merah pegawai lepas di dinas perumahan itu untuk memperbaiki rumah orang berapa genteng, semen berapa, pintu berapa kita harapkan dengan dasar ini bisa menyelesaikan perbaikan semua rumah kumuh yang ada di Jakarta," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.

Penggantian tanah dengan luas 2,5 kali

Dan untuk program ketiga, Ahok ingin konsep penggantian tanah dengan luas 2,5 kali juga harus segera direalisasikan. Karena ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penataan dan penyusunan terhadap kawasan kumuh agar terbebas dari pelbagai macam penyakit.‎

"Kita ingin selesaikan konsep 2,5 kali. Kampung yang terlalu padat dan kumuh kan penyakit banyak, TBC, diare, kita tawarkan 2,5 kali. Jadi apartemen yang dibangun 100 meter bisa dapat 250 meter atau tujuh unit. Ini sudah ada orang yang nawarin ke saya di Cengkareng 1 hektare. Jadi kita bisa dapat setengah hektar bisa jadi taman dan setengah hektar jadi apartemen, dan kita pasti untung," jelasnya.‎

Tambahan modal untuk Jakarta Propertindo (Jakpro)

Sedangkan program terakhir adalah memberi tambahan modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Propertindo (Jakpro). Alasannya, Jakpro akan menyelesaikan program Light Rapid Transit (LRT) dari Velodrome hingga Dukuh Atas.

"Satu yang kita inginkan, kita juga akan beri modal lagi penambahan penugasan untuk PT Kakpro. Karena Jakpro mau menyelesaikan lagi LRT dari Velodrome sampai Dukuh Atas. Jadi kita mau kejar, termasuk ITF. Kita mau kasih lagi ke Jakpro biaya," katanya.

Ahok menegaskan, dirinya merasa perlu mempercepat keempat program ini agar calon penggantinya hanya tinggal melanjutkan.‎ "Sehingga nanti kalau Gubernur baru masuk semua sudah, minimal PR yang ada di kami sudah diusahakan semaksimal mungkin," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar

Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Survei Pilkada Jakarta: Anies 29,8%, Ahok 20%, Ridwan Kamil 8,5 % dan Kaesang 1 %
Litbang Kompas Survei Pilkada Jakarta: Anies 29,8%, Ahok 20%, Ridwan Kamil 8,5 % dan Kaesang 1 %

Survei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta

Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?

Ahok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar

Kedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati

Hanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA 60,49% Suara Masuk di Jakarta: Anies 42,97%, Prabowo 40,25% dan Ganjar 16,78%
Quick Count LSI Denny JA 60,49% Suara Masuk di Jakarta: Anies 42,97%, Prabowo 40,25% dan Ganjar 16,78%

Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Survei LSI 90 Hari Menuju Pilpres: Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,3 Persen, Ganjar-Mahfud 28,6 Persen dan Anies-Cak Imin 20,3 Persen
FOTO: Survei LSI 90 Hari Menuju Pilpres: Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,3 Persen, Ganjar-Mahfud 28,6 Persen dan Anies-Cak Imin 20,3 Persen

Tema survei ini '90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Hanya Ridwan Kamil dan Ahok Potensi Jadi Kuda Hitam Lawan Anies di Jakarta
Survei Indikator: Hanya Ridwan Kamil dan Ahok Potensi Jadi Kuda Hitam Lawan Anies di Jakarta

Anies Baswedan 41,7 persen. Disusul oleh Ahok 27,0 persen dan di posisi ketiga Ridwan Kamil 15,4 persen.

Baca Selengkapnya