4 Resolusi Jokowi bangun Jakarta 2014
Merdeka.com - Tahun 2013 sudah berlalu. Segudang rencana masih belum terjalankan dengan sempurna.
Meski demikian, Gubernur Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama tak puas begitu saja. Mereka berjanji memaksimalkannya di tahun 2014 ini.
Jokowi masih punya kesempatan empat tahun lagi membangun Jakarta lebih baik. Itu pun bila dirinya tak berubah pikiran untuk nyapres.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang harap Prabowo Gibran lanjutkan program Jokowi? Relawan Milenial Penerus Negeri berharap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa melanjutkan apa yang telah dikerjakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
Berikut empat rencana Jokowi selama setahun ke depan untuk masa depan ibu kota:
Jadikan rakyat Jakarta lebih berkualitas
Sebagai ibu kota negara, Jokowi bertekad bisa membuat rakyat Jakarta lebih berkualitas. Cara tentu banyak.Salahnya masyarakat dibuat aktif dan memberikan sumbangsih untuk pembangunan Jakarta. Tak hanya jadi penonton pasif terhadap apa yang dilakukan pemerintah."Sebuah kota harus ada keseimbangan. Jangan sampai yang tiap hari yang diurus hanya ekonomi ketemu orang diurus duit, ketemu orang lain yang diurus hal-hal yang material, mobilmu baru ndak? Rumahmu baru ndak? Masalah kok yang diurus itu-itu aja," ungkap Jokowi, kemarin.Menurut Jokowi, keseimbangan yang dia maksud ada pembangunan di segala aspek. Sehingga tercipta suatu brand untuk Jakarta dan tidak melulu cuma masalah berbau ekonomi."Harus seimbang, yang religius ada, yang masalah budaya ada, jadi keseimbangan itu perlu. Tidak hanya masalah ekonomi, ekonomi, ekonomi, ekonomi, ekonomi tiap. Itu yang saya kira yang saya pengen kita buat," beberJokowi."Sehingga manusia yang berada di kota itu berisi," tambahnya.
Buat Jakarta jadi kota berkarakter
Keberagaman etnis seolah telah menghancurkan ciri khas Jakarta. Padahal, kata Jokowi, Jakarta sebagai ibu kota negara harus memiliki identitas yang membedakan dengan daerah lain.Maka itu, Jokowi berharap tahun ini bisa membangun image bahwa Jakarta merupakan ibu kota yang memiliki karakter sebagai identitas diri."Sebuah kota itu perlu identitas dan karakter apa, itu yang baru mulai kita bangun. Sebetulnya Jakarta sebagai sebuah kota festival ini cocok gak," kata Jokowi.
Optimalkan angkutan massal Transjakarta
Ratusan bus Transjakarta gandeng akan tiba di Jakarta. Bus ini akan menggantikan yang sebelumnya sudah tak laik jalan.Jokowi berharap kehadiran Transjakarta membuat warga makin semangat mengoptimalkan angkutan massal di ibu kota. Paling tidak mengurangi penggunaan pribadi ke angkutan umum dengan begitu macet sedikit teratasi."Masalah macet perlu waktu untuk mengatasi. Gak mungkin orang bangun transportasi masal hanya setahun atau enam bulan, ya kan gak mungkin perlu waktu. Iya kan?" tegas Jokowi.
Terus berupaya bereskan banjir
Banjir jadi masalah tahunan yang selalu menghantui Jakarta. Meski sudah dilakukan berbagai cara, nyatanya banjir masih terjadi.Meski tak separah awal tahun 2013 lalu, Jokowi mengaku penanganan banjir tahun ini belum maksimal. Tapi dia bertekad menyelesaikan itu semua."Banjir perlu waktu yang panjang. Lebarin sungai gak mungkin kan 2 hari atau seminggu. Gak mungkin, butuh bertahun-tahun untuk lebarin sungai, normalisasi sungai, pindahkan orangnya," kata Jokowi.
Baca juga:Banyak program tak selesai, Jokowi berdalih baru jabat setahunJokowi geram SPBG Transjakarta di Jaktim tak beroperasi 5 tahunImpian Jokowi di 2014: Jadikan rakyat Jakarta lebih berisiIde Ahok hilangkan Premium, Wamen ESDM sebut pejabat maha kuasaAhok berniat gandeng tenaga profesional gabung ke pemprov (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 16 Agustus 2028.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen merampungkan pembangunan IKN yang dimulai pendahulunya, Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai menepis keraguan yang muncul di publik dan membuktikan komitmennya
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertemu dengan Dubes Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan pembangunan IKN yang dimulai di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mangrak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca SelengkapnyaTitipan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDasco menerangkan, saat ini Prabowo masih sibuk mengkaji Keppres terkait penyusunan kementerian.
Baca SelengkapnyaJokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo
Baca Selengkapnya