4 Serangan Ahok ke Lulung Lunggana
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berang bukan kepalang kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana . Ahok geram kepada Lulung karena disebut selengean.
Lulung awalnya tidak terima dengan pernyataan Ahok yang menyebut ada anggota DPRD DKI Jakarta yang 'bermain' di Tanah Abang. Pernyataan Ahok itu, menurut Lulung dianggap menyerangnya, karena selama ini Lulung dikenal sebagai tokoh di Tanah Abang.
Lulung pun menyebut jika Ahok selengean dan meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menegur wakilnya itu. Menurut Lulung, sebagai pejabat Ahok selengean dan sembarangan dalam memberikan pernyataan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Disebut selengean, Ahok langsung naik pitam. Mantan politisi Golkar ini pun langsung menyerang Lulung habis-habisan. Berikut empat pernyataan Ahok yang menyerang politisi PPP itu:
Ahok sebut Lulung tak paham Perda
Perang terbuka antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok ) dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Lulung Abraham Lunggana, makin memanas. Dinilai 'selengean' oleh Lulung, Ahok balas menuding jika Lulung tak pantas jadi Wakil Ketua DPRD.Menurut Ahok , setiap pejabat publik, baik itu eksekutif atau legislatif diwajibkan untuk menegakkan peraturan daerah (Perda). Ahok menilai jika Lulung Lunggana sebagai Wakil Ketua DPRD tidak paham akan Perda. Soal penataan kawasan Tanah Abang adalah terkait Perda Ketertiban Umum."Jadi kalau ada Wakil Ketua (DPRD) tidak ngerti Perda, apalagi langgar Perda dia sebetulnya sudah gak boleh jadi wakil ketua DPRD lagi. Sudah gugur," tandasnya.
Ahok sebut Jakarta kacau karena Lulung
Tak sampai di situ saja, sindiran Ahok pada Lulung. Mantan bupati Belitung Timur itu menduga kacaunya Jakarta saat karena wakil DPRD DKI Lulung Lunggana tak paham peraturan daerah."Sayang sekali ya. Saya pikir Jakarta kacau mungkin karena wakil ketua DPRD seperti dia, yang tidak ngerti Perda dan ngajak warganya melanggar Perda, ini ya masalah," tandasnya."Sumpah jabatan sudah gugur dan saya lakukan ini karena sumpah jabatan saya untuk tegakkan Perda dan aturan. Jadi yang saya lihat aneh di situ," jelas Ahok .
Ahok minta Mendagri pecat Lulung
Perang terbuka antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok ) dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Lulung Abraham Lunggana, makin memanas. Dinilai 'selengean' oleh Lulung, Ahok balas menuding jika Lulung tak pantas jadi Wakil Ketua DPRD.Menurut Ahok , setiap pejabat publik, baik itu eksekutif atau legislatif diwajibkan untuk menegakkan peraturan daerah (Perda). Ahok menilai jika Lulung Lunggana sebagai Wakil Ketua DPRD tidak paham akan Perda. Ahok pun minta Mendagri untuk memecat Lulung Lunggana dari kursi DPRD DKI Jakarta."Justru saya mesti bukan ukur jiwa lagi, waktu tes masuknya Mendagri bisa copot harusnya. Mendagri bisa copot seperti itu," ujar Ahok, Jumat (26/7).
Lulung tak pantas jadi DPRD DKI
Lontaran pernyataan keras terus dilontarkan Ahok kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana. Ahok juga menyebut jika tokoh asal Tanah Abang itu tidak pantas lagi jadi anggota DPRD DKI.Ahok menegaskan, kalau terbukti ada anggota DPRD yang melawan dan mengatasnamakan rakyat dan melanggar Perda, maka otomatis sudah gugur sebagai anggota DPRD."Sumpah jabatan sudah gugur dan saya lakukan ini karena sumpah jabatan saya untuk tegakkan Perda dan aturan. Jadi yang saya lihat aneh di situ," ujar Ahok ."Jadi kalau ada Wakil Ketua (DPRD) tidak ngerti Perda, apalagi langgar Perda dia sebetulnya sudah gak boleh jadi wakil ketua DPRD lagi. Sudah gugur," tandasnya.
Baca juga:4 'Perang terbuka' Ahok vs DPRD DKI JakartaAhok: Harusnya Mendagri bisa copot Haji Lulung dari DPRD DKIDisebut 'selengean', ini jawaban Ahok buat Haji LulungAhok sebut Jakarta kacau karena kelakuan LulungAhok mengaku dinasihati kawan, jangan galak-galak nanti dibunuh
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaLuluk Nuril kini menjadi sorotan usai membentak hingga mengancam siswa magang yang bekerja di sebuah toko.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMembawa Samurai, Caleg NasDem Ngamuk dan Rusak Kotak Suara di TPS
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaInformasi beredar suami Luluk berpangkat Bripka dan bertugas di salah satu polsek di Probolinggo.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Baca SelengkapnyaUsai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.
Baca SelengkapnyaEndorsement merupakan salah satu sumber penghasilan untuk menjadi seorang selebgram.
Baca SelengkapnyaKondisi siswi SMKN 1 Probolinggo itu diungkapkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya