Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tempat Usaha Peleburan Timah di Cilincing Jakarta Utara Ditutup

4 Tempat Usaha Peleburan Timah di Cilincing Jakarta Utara Ditutup Ilustrasi penyegelan. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Operasional empat usaha rumahan peleburan timah di Cilincing, Jakarta Utara telah ditutup. Pasalnya asap dari pabrik ini mengganggu warga sekitar. Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menyampaikan, penindakan telah dilakukan terkait pabrik tersebut pekan lalu.

"Jadi pada hari Jumat yang lalu kami melaksanakan kunjungan ke lokasi, ada 18 usaha industri rumahan yang memproduksi arang, kemudian empat industri yang mengolah peleburan alumunium," jelasnya di Bella Tera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9).

Selanjutnya pada Senin, tim Reskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penyegelan dengan pemasangan garis polisi empat usaha peleburan aluminium. Empat usaha tersebut melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk tahapan selanjutnya sudah pemeriksaan saksi-saksi. Untuk seluruh proses produksi di sana sudah dilakukan penghentian sejak pemasangan police line," jelasnya.

Sementara untuk usaha pembuatan arang, Sigit mengatakan jenis pelanggarannya juga sama yaitu pelanggaran UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Tempat usaha ini juga akan disegel.

"Rencananya hari ini akan dilaksanakan penyegelan di lokasi," ujarnya.

Untuk warga terdampak akibat asap dari tempat usaha ini, Sigit mengatakan telah ditangani tim dari Dinas Kesehatan. Pemasangan instalasi perbaikan kualitas udara juga telah dilaksanakan di SD 07 Cilincing.

"Ada teknologi sederhana yang sudah kita terapkan dan sudah terbukti efektif untuk mengatasi kasus rawan asap," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya memprioritaskan sekolah yang ada di sekitar tempat usaha ini. Dengan demikian para siswa tak lagi terganggu dengan asap.

"Nanti saya akan minta kepada pak wali untuk melihat apakah ada kawasan sekitar sana yang membutuhkan bantuan filter juga. Bila dibutuhkan, maka Pemprov DKI akan memasang filter di rumah-rumahnya (warga)," kata Anies.

"Sumbernya sudah ditutup, tapi bukan berarti kualitas udaranya langsung membaik. Dalam masa ini lingkungan masyarakat yang membutuhkan filter nanti kami akan siapkan filternya," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa

Sebanyak 8 lapak pembakaran arang batok kelapa dihentikan operasionalnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Cemari Udara, Pemprov DKI Segel Cerobong Pabrik Baja
Cemari Udara, Pemprov DKI Segel Cerobong Pabrik Baja

"Cerobong di perusahaan itu belum sesuai standar," kata Ketua Sub Kelompok Penegakan Hukum DLH DKI Jakarta Hugo.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi PT Timah, Kejagung Dinilai Langgar UU Apabila Aktifkan Smelter Sitaan
Kasus Korupsi PT Timah, Kejagung Dinilai Langgar UU Apabila Aktifkan Smelter Sitaan

Saat ini Indonesia belum memiliki UU tentang pengelolaan aset barang sitaan agar produktif.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga

Marak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.

Baca Selengkapnya
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Baca Selengkapnya
Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Ditilang Mulai 26 Agustus, Ini Besaran Denda untuk Motor dan Mobil
Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Ditilang Mulai 26 Agustus, Ini Besaran Denda untuk Motor dan Mobil

Penilangan kendaraan tak lolos uji emisi untuk membantu mengurangi polusi udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Bakar Barang Impor Ilegal Senilai Rp243 Juta, Ada Pakaian Bekas 4 Ton
Bea Cukai Bakar Barang Impor Ilegal Senilai Rp243 Juta, Ada Pakaian Bekas 4 Ton

Ada juga produk tekstil lainnya berupa pakaian jadi sebanyak 143 buah dan 52 roll kain tenunan

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Akhirnya Tertibkan Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta
FOTO: Pemprov DKI Akhirnya Tertibkan Kabel-Kabel Semrawut di Jakarta

Kabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.

Baca Selengkapnya