400 Personel gabungan keruk sampah Teluk Jakarta di Blok Empang
Merdeka.com - Sebanyak 400 personel gabungan diturunkan untuk bersih tumpukan sampah di Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Personel terdiri dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu, Sudin LH Jakarta Utara (Jakut), UPK Badan Air, dan PPSU dari berbagai kecamatan di Jakut.
Wali Kota Jakut, Husein Murad, tumpukan sampah berasal dari laut. Benda-benda tersebut terdorong ke daratan akibat fenomena rob, dan terjebak di Blok Empang Muara Angke.
"Sampah-sampah ini terjebak dari air pasang bulan februari lalu," jelas Husein, Minggu, (18/3).
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Kenapa sampah di Jogja susah diberesin? 'Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,' kata Takim, kepada Merdeka.com, Minggu (8/9).
Selain itu, tumpukan sampah mulai terjadi sejak tahun 2014, sesuai pernyataan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Kegiatan pembersihan sampah dari Blok Empang Muara Angke berada di bawah koordinasi Sudin LH Kepulauan Seribu dan pesisir Jakut. Sampah diangkat dengan alat berat fiber amphibie.
Berbeda dengan kemarin, Sabtu (17 Maret 2018), 19 ton sampah diangkut dengan cara manual. Husein pun yakin pengangkutan dengan menggunakan alat berat akan lebih cepat. Waktu pengerjaan bisa dipersingkat dari target semula sepekan menjadi beberapa hari saja.
Nantinya, lanjut Husein, sampah yang tidak bisa terurai dibawa ke Bantar Gebang. Sementara sampah yang bisa terurai akan dijadikan media penanaman 10.000 pohon Mangrove.
"Sampah itu sebagian harus dibuang terutama sampah-sampah plastik tapi sebagian yang sudah terurai yang bukan sampah plastik berguna menjadi media komunitas ini untuk menanam mangrove," jelas Husein.
Reporter:Anendya Niervana
Sumber: Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan itu berhasil mengumpulkan 232 kg berbagai macam jenis sampah, di antaranya sampah plastik dan sekitar 4.500 puntung rokok.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaKeberadaan mangrove juga berperan penting dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tsunami.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaUsul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca Selengkapnya