5 Aksi pelecehan seksual di Transjakarta yang meresahkan
Merdeka.com - Pelecehan seksual seperti tidak ada habisnya terjadi di Transjakarta, mulai dari gesek-gesek hingga pamer kemaluan. Ini tentunya sangat memalukan, karena Transjakarta yang awalnya bertujuan untuk memberikan kenyamanan, nyatanya justru membuat resah terutama para kaum hawa.
Belum lama ini hal yang ditakutkan wanita terjadi lagi. Lebih parahnya pria maniak kerap mengeluarkan 'senjata tajamnya' hingga spermanya membasahi bagian belakang penumpang wanita. Ini menunjukkan wanita masih jauh dari aman saat berada di Transjakarta.
Kejadian seperti ini bukan hanya sekali, dua kali, tetapi sudah sering. Hal ini seharusmya lebih diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena bukan hal yang mustahil bus yang dibanggakan oleh masyarakat Ibu Kota bisa ditinggalkan oleh para penumpangnya.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Berikut 5 aksi pelecehan seksual yang sangat meresahkan kaum hawa:
Gesek-gesek kemaluan
Hadi Suhanda (30), pelaku pelecehan seksual di bus Transjakarta Koridor IX, jurusan Pluit-Pinang Ranti ditangkap karena berbuat asusila. Tak kuasa menahan syahwat, Hadi berbuat tak senonoh ke dua penumpang wanita yakni OI (19) dan N (20).
Dia mepet saya berdua. Sudah gitu dia mepet teman saya si N. Tapi gak kelihatan kalau dia gesek-gesek itunya, ujar OI, Jumat (30/8).
Setelah itu, Suhanda lalu membuka resleting celananya dan mengeluarkan kemaluannya di belakang N. Melihat itu, OI pun langsung berteriak sehingga mencuri perhatian penumpang lainnya.
Pas dikeluarin tahu-tahu, cairannya sudah keluar. Saya terus teriak, akhirnya banyak yang nolongin, katanya.
Di Polsek Jatinegara, Hadi menyesali perbuatannya. Warga Pademangan, ini mengaku nekat melakukan berbuat itu karena telah lama ditinggal sang istri yang pulang ke rumah orangtuanya.
Tidak sengaja awalnya, anu saya nongol begitu saja, jadi saya gesek-gesek. Istri saya pulang ke rumah orang tuanya, lagi ada masalah, katanya di balik jeruji Polsek Jatinegara, Jakarta, Jumat (30/8).
Pamer alat kelamin
Teriakan seorang wanita dalam Bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pluit-Pinang Ranti seketika membuat heboh. Karyawati swasta, M (32) kaget bukan kepalang karena dari belakang dia merasakan digesek-gesek oleh seorang pria tak dikenal.
Lebih parahnya lagi, penumpang maniak itu mengeluarkan alat kelaminnya. Tak sampai di situ, pria yang diketahui bernama Johari (18) ternyata juga mencapai klimkas. Pasalnya, M mendapati bagian belakang tubuhnya ada cairan yang diduga sperma.
Para penumpang dan petugas bus yang melihat langsung mengamankan Johari. Kemudian Johari diturunkan di Halte Pancoran, lalu dibawa ke Polsek Pancoran. Di hadapan petugas, Johari mengelak telah melakukan aksi bejatnya.
Tadi itu desak-desakan. Saya enggak tahu itu cairan apa, kata Johari yang mengaku warga Ciracas dan naik bus Transjakarta dari TMII.
Namun, petugas Transjakarta Ubaedillah mengatakan, dari Polsek Pancoran, kasus ini pun dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan. Dia juga menegaskan jika Johari telah berbohong.
Pelaku gesek-gesek kelaminnya ke belakang korban sampai keluar air maninya, kata Ubaedillah kemarin. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/7), sekitar pukul 08.00 WIB.
Pegang kemaluan wanita
Gara-gara terinspirasi film porno yang berada di handphonenya, Udin nekat berbuat cabul terhadap P (18) yang masih berstatus pelajar SMU di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat.
Peristiwa bermula saat P dan teman-temannya sedang menunggu bus Transjakarta untuk pulang ke Cililitan, Jakarta Timur. Ketika terjadi antrean di pintu, tiba-tiba pelaku memegang kemaluan korban.
Korban pun sontak berteriak dan memukul pelaku dan melaporkan ke petugas halte. Korban dan pelaku lalu dibawa ke pos polisi, kata Kapolsek Gambir AKBP Tatan Dirsan.
Pelaku sempat berdalih tidak sengaja memegang kemaluan korban karena terdorong warga yang berdesakan akan naik bus Transjakarta.
Setelah dicecar akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Dia nekat melakukan hal itu karena terinspirasi film porno yang ada di handphonenya, katanya.
Rekam pakaian dalam wanita
Bermodalkan handphone yang memiliki kamera, dan pulpen yang ada senternya, Suprianto beraksi di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat. Dia merekam pakaian dalam seorang wanita AGT (28) saat sedang antre.
Petugas keamanan halte Transjakarta Harmoni, Adof mengatakan, pelaku berdiri tepat di belakang korban. Suprianto berdiri di belakangnya. Lalu merekam rok korban dari bawah, ujarnya.
Suprianto mengaku sudah dua kali melakukan aksi bejat itu. Dia juga mengakui mudah terangsang apabila melihat wanita berpakaian seksi.
Iya saya gampang terangsang. Boleh dikatakan kalau saya hiperseks, katanya di Polres Jakarta Pusat, Selasa (4/12).
Remas payudara
Pelaku pelecehan seksual di bus TransJakarta koridor I Kota-Blok M, diamankan ke Polres Jakarta Selatan. Pitoyo (59) ditangkap karena meremas payudara DN (33). Insiden itu terjadi pada 5 Juli 2010.
Tiba-tiba saja, payudara korban dipegang oleh pelaku saat bus di kawasan Tosari. Korban langsung memukul tangan pelaku dan berteriak, kata Asisten Manajer Pusat Kendali Badan Layanan Umum TransJakarta, Bano Yogaswara. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca Selengkapnya