5 Cerita pengemis berpendapatan jutaan rupiah
Merdeka.com - Pendapatan seorang pengemis ternyata sungguh menggiurkan. Makanya tak heran jika banyak orang dari daerah berbondong-bondong ke Kota besar hanya untuk mengharapkan belas kasih dari sesama.Banyak cara dilakukan para pengemis untuk mendapat simpati. Ada juga yang tampil sedemikian menyedihkan, sampai mereka harus berbohong dengan menampilkan kondisi tubuh yang tidak sempurna.
Beberapa di antara mereka berpendapatan tinggi hingga jutaan rupiah. Berikut di antaranya seperti dirangkum merdeka.com.
Rp 54 juta
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Mengapa pengemis memberikan uang kembalian lebih banyak? 'Oh, tidak apa-apa, Nak. Ambil uang itu, anggap saja saya bersedekah.'
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengungkapkan, pihaknya menangkap sekitar 20 orang pengemis pada razia Mei lalu. Nah, di antara dari mereka yang tertangkap adalah sepasang suami istri bernama Acin dan Aisyah.Dari penangkapan Acin dan Aisyah itulah, Satpol PP menemukan uang sebesar Rp 54 juta dan 75 gram emas . Para Satpol PP yang menggeledah saat itu kaget bukan kepalang. Seorang pengemis mampu menghasilkan uang sebanyak itu. Menurut Ichwan, ada dugaan Acin adalah koordinator lapangan (korlap) para pengemis.Kalau memang benar uang sebanyak itu adalah kumpulan dari semua pengemis dalam sebulan, Windia memperkirakan rata-rata sebulan mereka mendapatkan uang sekitar Rp 2,5 juta per orang, belum lagi emasnya.
Rp 2 juta di kantong celana
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menangkap dua pengemis bernama Abdul Samad (54) berasal dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mereka sudah dipulangkan secara paksa oleh Satpol PP ke tempat asalnya.Pengemis antar pulau tersebut berhasil mengumpulkan uang jutaan rupiah selama berada di Kabupaten Kotim.Abdul Samat ditangkap Satpol PP pada Rabu (10/7) tepatnya di depan hotel Borneo Jalan Jenderal Ahmad Yani Sampit dan dipulangkan secara paksa pada Kamis (11/7) dengan menumpang kapal laut.Dari tangan Abdul Samad Satpol PP berhasil menemukan uang sebesar Rp 2.328.000 dan uang tersebut disimpan dalam kantong celana sebesar Rp 2.100.000, sedangkan sisanya sebesar Rp 238.000 berada dalam tas plastik.Di hadapan Satpol PP Abdul Samad juga mengaku jika dirinya sebelumnya telah mengirimkan hasil mengemisnya ke keluarganya yang berada di Sumenep sebesar Rp 2,5 juta.
Rp 3,5 juta per 10 hari
Enot namanya. Perempuan berusia 71 tahun ini adalah pengemis asal Rengasdengklok, Jawa Barat. Sehari-hari, ia mengemis di wilayah Jakarta Selatan.Untuk mengelabuhi petugas, ia memakai karung besar. Terkadang ia menjadi pemulung, jika tak ada petugas ia menjadi pengemis.Penghasilan menjadi pengemis sangat fantastis. Pengemis jutawan ini dalam 10 hari mampu mengantongi uang Rp 3.500.000. Jumlah itu tentu sangat besar jika dibandingkan dengan para pekerja sektor formal biasa.Upayanya mengais rezeki dengan cara mengemis akhirnya ketahuan juga saat petugas Sudin Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Selasa (1/10) lalu melakukan razia. Ia terjaring saat sedang mengemis di Pasar Mampang.
Bawa Rp 1 juta di kantong
Seorang pengemis bernama Madani ditangkap Satpol PP Kota Sampit pada Jumat (12/7) pukul 15.30 WIB di sekitar Taman Kota Sampit. Dari tangan Madani, Satpol PP berhasil menemukan uang sebesar Rp1.103.000.Madani dipulangkan secara paksa dengan menggunakan kapal laut. Biaya kepulangan para pengemis antar pulau tersebut menggunakan uang pengemis itu sendiri.Menurut Rihel, mereka datang ke Sampit memang dengan sengaja untuk mengemis dan selama berada di Sampit para pengemis tersebut tinggal di penginapan. Kehadiran para pengemis ke Sampit diduga kuat ada yang mengkoordinir."Sekarang kami masih memburu orang yang mengkoordinir dan yang disebut bos oleh para pengemis tersebut," katanya.
Rp 1,4 juta dan dua tas polo
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi mengamankan orang yang berprofesi sebagai gelandangan dan pengemis (gepeng) berpendapatan jutaan.Kepala Dinas Sosnakertrans Kota Jambi Kaspul di Jambi, Rabu membenarkan ada gepeng yang berhasil ditangkap dan saat digeledah dari mereka ditemukan uang hasil mengemis dan meminta-minta hingga Rp 1 juta.Ia menambahkan, Kota Jambi masih menjadi lahan subur bagi para gepeng dari luar kota.Dari pengakuan seorang pengemis bernama Supriadi (70) asal Wonosobo, Jawa Timur, ia menjadi pengemis karena mudah untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Supriadi terjaring razia yang dilakukan petugas Dinsosnakertrans Kota Jambi pada Rabu siang sekitar pukul 12.30 WIB saat sedang mangkal untuk mengemis di depan kantor Samsat Jambi di kawasan Jelutung, Kota Jambi.Saat diperiksa petugas terungkap dari tangan Supriadi ditemukan uang tunai lebih dari Rp1,4 juta. Selain itu, petugas juga mendapati dua buah tas merek Polo untuk menyimpan pakaian.
Baca juga:Ini pengakuan Nek Enot yang dapatkan Rp 3,5 juta dalam 10 hari8 Modus sindikat pengemis tipu warga JakartaNek Enot peraup Rp 3,5 juta dalam 10 hari kapok kerja di JakartaNek Enot 'bergaji' Rp 3,5 juta dalam 10 hari, jauh di atas UMRIni bukti pengemis di Jaksel punya penghasilan Rp 3,5 juta (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDengan kekayaan yang dimiliki pengemis terkaya dunia tersebut memiliki banyak aset yang berharga.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaViral pengemis wanita ucap 'Aa kasian aa' ramai di media sosial. Kisah di baliknya begitu sedih.
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPria asal India ini dinobatkan sebagai pengemis terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 75 juta rupee atau hampir Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Aris Munaji sudah ditertibkan dan dibina oleh Satpol PP Pati.
Baca Selengkapnya