5 Persoalan Jakarta Night Festival yang wajib diperbaiki
Merdeka.com - Jakarta Night Festival (JNF) seharusnya menjadi pesta warga Ibu Kota DKI Jakarta dalam menyambut malam pergantian tahun, ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Acara besar jelang pergantian tahun ini justru menjadi tempat adu dorong antara aparat keamanan dan masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut, berjalan tidak sesuai dengan rencana. Padahal, terdapat 3.600 Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak bisa menjadi jaminan kegiatan yang digagas Jokowi itu berjalan lancar.
Belum lagi fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di sepanjang lokasi tidak terasa masih kurang. Kondisi ini membuat warga merasa kesulitan saat menjalani aktivitasnya bersama ribuan masyarakat lainnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Berikut 5 kelemahan JNF yang wajib diperbaiki Jokowi:
Sampah
Acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam perayaan Tahun Baru di Bundaran HI dan Monas berlangsung meriah. Terompet dan kembang api menghiasi langit Jakarta saat tahun 2013 berganti 2014.Namun sayang, perayaan itu meninggalkan sampah menggunung, 150 ton. Sampah didominasi oleh kertas terompet, kembang api, serta sampah sisa makanan. Setelah terkumpul, sampah langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengatakan 150 ton itu hanya sampah di kawasan Bundaran HI dan Monas. "Yang acara JNF sampahnya mencapai 150 ton," kata Unu saat dihubungi, Rabu (1/1).
Lemahnya Pengamanan
3.600 Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak dapat mengamankan jalannya perayaan Jakarta Night Festival (JNF). Bahkan pengamanan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tampaknya sengaja dibuat bagus di awal saja. Pada pertengahan jalan tiba-tiba pengamanan hilang begitu saja."Memang koordinasi hanya terjadi di awal saja. Tetapi di pertengahan kita tiba-tiba tidak mendapat arahan apapun dari atas. Petugas pun tiba-tiba hilang begitu saja," ujar salah satu petugas Satpol PP yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (31/12).
Jokowi disiram air hingga basah kuyup
Acara Jakarta Night Festival di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berlangsung ricuh. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menyapa warga di Bundaran HI basah kuyup disiram air oleh orang tak dikenal.Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (31/12), peristiwa ini terjadi saat Jokowi bersama Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhenti di Bundaran HI menuju Monas untuk nyanyi berduet dengan Rhoma Irama. Sekejap setelah tragedi penyiraman Jokowi, petugas keamanan langsung menangkap pelaku.
Toilet
Gelar Jakarta Night Festival yang digelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Monas masih banyak kekurangan. Masyarakat yang ingin pergi ke toilet di dalam Monas, harus sabar mengantre. Lantaran, jumlah toilet portable yang disiapkan tampaknya kurang memadai. Padahal pengunjung JNF mencapai ratusan ribu.Salah seorang pengunjung, Ahmad mengaku, dirinya harus mengantre cukup lama. "Lumayan udah 15 menit (Antre)," ungkapnya Jakarta, Rabu (1/1).
Masih adanya PKL
Perayaan Jakarta Night Festival (JNF) yang dilakukan di malam pergantian tahun seharusnya bersih dari pedagang kaki lima. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa pedagang kaki lima yang tampak saat rombongan kirab Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melintas.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukuh Hadi Santoso mengatakan memang sudah melakukan penyuluhan. Tetapi memang masih ada beberapa pedagang kaki lima yang tidak mematuhinya. Padahal itu dilakukan demi kebaikan mereka sendiri."Pengalihan pedagang kaki lima dari wilayah JNF memang bertujuan untuk keselamatan pedagang kaki lima sendiri, karena jika membaur dengan masyarakat dapat menyebabkan kericuhan," ujar Kukuh saat dihubungi, Rabu (1/1).
Baca juga: 5 Cerita di balik duet Rhoma-Jokowi di Bundaran HI Jokowi disiram air, Kasatpol PP bantah kecolongan Ini wisatawan pertama yang kunjungi Indonesia di tahun 2014 Jokowi habiskan Rp 46 miliar APBD DKI untuk gelar 260 festival 2014 bakal diwarnai perselingkuhan artis dan pejabat (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, banyak pihak yang berkeinginan hadir pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaDengan suasana santai, Jokowi berkeliling melihat suasana IKN yang memukau
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membagikan alasan HUT ke-79 RI di IKN belum bisa menerima 8 ribu tamu undangan hingga dipangkas besar-besaran.
Baca Selengkapnya48,60 persen warga Jakarta yang menilai perkembangan Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi sama saja.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) diselenggarakan di Indonesia Arena, kawasan GBK
Baca Selengkapnya