Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Rekomendasi Pansus Banjir DPRD DKI Usai Studi Banding ke Surabaya

5 Rekomendasi Pansus Banjir DPRD DKI Usai Studi Banding ke Surabaya Banjir Jakarta. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta melakukan studi banding ke Surabaya, Semarang, Tegal dan Pekalongan. Daerah tersebut dipilih sebagai lokasi kunjungan kerja karena secara geografis daerah pesisir, terutama Surabaya memiliki kemiripan dengan Ibu Kota.

"Karena posisinya yang sama berada di tepi laut dan juga datarannya rendah, persis seperti Jakarta. Kemudian Surabaya juga 10 tahun yang lalu mengalami banjir yang sangat parah sekitar 52 persen digenangi banjir, kemudian di bawah kepemimpinan Bu Risma, berhasil diturunkan sampai 2,3 persen," ujar Ketua Pansus sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani, di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (23/10).

Anggota Pansus juga sempat bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dari kunjungan ini, sambung Zita, ada lima rekomendasi yang bisa dilakukan oleh DKI Jakarta. Pertama, mengutamakan saluran air bawah ketika membangun jalan atau pedestrian sehingga drainase berfungsi baik.

"Namun DKI belum sinkron untuk itu, masih tidak memperhatikan saluran ketika melakukan pembangunan," ujar dia.

Kedua, harus diperhatikan kapasitas tangkapan air (catchment) yang disesuaikan dengan saluran yang menampung sehingga airnya bisa disimpan dan kemudian dialirkan.

"Ketiga, air adalah anugerah dari Tuhan. Baik itu datangnya dari laut, lokal, ataupun kiriman. Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," kata Zita.

Keempat, dibutuhkan kolaborasi antardinas dan kesadaran warga, terutama ketika musim hujan seluruh dinas ikut bekerja.

"Begitu juga dengan warga, kampanye bahaya banjir dan sebabnya sudah dilakukan lebih awal. Sehingga timbul kesadarannya untuk ikut serta menjaga kelestarian," tuturnya.

Kelima, sebelum air masuk kota, kurangi debitnya terlebih dahulu. Pastikan aliran sungai memadai. "Kita harus bisa memecah sungai dan memberi jalan untuk air. Sehingga debit air tidak melebihi kapasitas," kata Zita.

Dia akan memberikan hasil pertemuan tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Harapannya, Pemprov DKI serius mengeksekusi penanganan banjir, bukan sekadar wacana.

"Kami dari DPRD akan memberikan rekomendasi. Mau digunakan atau tidak, yang jelas kami sudah bekerja dengan serius agar DKI bebas banjir," ujarnya.

Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Ibu Kota ketika hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek. Terakhir, banjir terjadi di beberapa titik jalan dan permukiman warga saat hujan deras pekan lalu.

Wakil Gubernur DKI Riza Aptria mengatakan pihaknya mengalokasikan dana pengendalian banjir dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di atas Rp1 triliun.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu

Hal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.

Baca Selengkapnya
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK
Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK

Penyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Bicara Banjir Jakarta, Solusinya Harus Seperti Proyek BKT
Rano Karno Bicara Banjir Jakarta, Solusinya Harus Seperti Proyek BKT

Rano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.

Baca Selengkapnya
Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini
Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini

BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta

Baca Selengkapnya
Solusi Peserta Pilkada agar Jakarta Tak Tenggelam, Ternyata Proyek Ini jadi Andalan
Solusi Peserta Pilkada agar Jakarta Tak Tenggelam, Ternyata Proyek Ini jadi Andalan

Tiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.

Baca Selengkapnya