Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tudingan Ahok soal mafia PNS

5 Tudingan Ahok soal mafia PNS Ahok pimpin upacara HUT Satpol PP di Monas. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Bukan kali ini saja Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah-marah. Mantan anggota DPR ini kerap marah jika ada persoalan belum dibereskan.

Kemarin, saat menanggapi persoalan petugas Pintu Air Manggarai yang belum dibayar gajinya, Ahok terlihat geram. Ia menduga ada permainan politik di balik ini semua.

Ahok menuding biang keladinya adalah PNS DKI, anak buahnya sendiri. Ia menduga, PNS-PNS ini tak suka dengan Jokowi dan Ahok.

Menurut Ahok, berbagai cara dilakukan oleh para PNS ini untuk menjegal programnya. Berikut tudingan-tudingan Ahok kepada PNS:

Ada PNS main fitnah

Ahok menuding ada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang main fitnah. Tudingan itu muncul seiring pengakuan pegawai Pintu Air Manggarai yang belum digaji. Ahok berpesan kepada wartawan agar mencatat nama dan pangkat PNS yang mengaku belum dibayar gajinya."Minta tolong kalau wawancara sama PNS, catat nama dan pangkatnya siapa, kalau rekamannya jelas, saya kasih sanksi. Brengsek sekali main fitnah, gitu loh," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (17/7). Menurut Ahok, soal gaji penjaga pintu air, Dinas PU memiliki uang. Dia ingin mencari tahu operator yang mempekerjakan penjaga pintu air dan belum juga menggaji mereka.

PNS Pengecut

Ahok curiga ada unsur politik pengakuan petugas kebersihan Pintu Air Manggarai yang mengaku belum dibayar selama empat bulan. Ia ingin petugas yang mengaku belum digaji itu dicatat namanya. Sebab, Dinas PU mengaku sudah menyelesaikan."Kalau ada yang ngomong, catat namanya, ini bagian dari politik," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7).Ahok menuding, ada PNS yang menjadi mafia. Ia geram lantaran mafia itu mengacak-acak programnya."Jadi memang ada mafia di sini PNS yang tidak puas tapi pengecut. Saya sudah bilang kalau tidak suka di DKI, mohon maaf saja kami masih punya jatah 51 bulan di sini. Tapi kalau enggak senang, keluar. Saya tanda tangan suratnya," jelasnya.

Banyak setannya di PU DKI

Ahok membantah pemotongan anggaran sebesar 25 persen di Dinas Pekerjaan Umum DKI berdampak pada penunggakan gaji petugas kebersihan di Pintu Air Manggarai. Sebelum dialihkan ke Dinas Kebersihan, Ahok mendapatkan laporan pembayaran sudah diselesaikan oleh PU."Bukan. Uang sudah ada. Yang ngomong itu siapa? Banyak oknum setannya di situ gitu loh, saya belum periksa tuh PU nyolong-nyolong semua. Konsultan-konsultan semua. Jadi enggak usah fitnah-fitnah, ngarang-ngarang kayak gitu? Nanti akan kita cari tahu," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7).Ahok menegaskan, pemotongan anggaran 25 persen tidak berdampak pada yang lain. Buktinya, setelah dipotong masih tersisa anggarannya."Kita hanya mengurangi 25 persen dari item Anda. Bukan pekerjaan Anda. Yang kami maksud harga Anda yang kemahalan. Buktinya kan masih ada sisa Rp 1,3 triliun," ujarnya.

Ada yang sengaja nahan uang

Ahok akan mengecek apakah petugas Pintu Air Manggarai yang belum terbayar tersebut berasal dari operator atau honorer. "Kita mau cek salah di mana. Saya khawatir ada oknum di PU, sengaja nahan uang ini supaya sampah berantakan di mana-mana," ungkapnya.Ahok mencontohkan kasus lama. "Pak Eri (Mantan Kadis PU) kan dulu begitu, Sunter yang dulu sampah, pasar ikan tergenang sampah. Alasannya, anggaran diputus. Begitu kita turunkan alat kerja, beres tuh," ujarnya.

Mau fait accompli

Masih dalam kasus yang sama, Ahok menduga ada yang tidak beres di Dinas Pekerjaan Umum DKI. Kerjanya asal-asalan setelah ia melakukan pemotongan 25 persen anggaran.Dia bercerita, dulu di Sunter dan Pasar Ikan juga sempat terjadi tumpukan sampah. Alasannya, anggaran diputus. "Begitu kita turunkan alat kerja, beres tuh. Kita curiga ada apa. Dia sengaja mau fait accompli kita karena hemat uang. Kurang ajar. Siapa yang bilang," ujar Ahok kesal.

Baca juga:Buka puasa bareng PNS, Ahok singgung pelaksanaan KJS dan KJPAhok: Ada mafia di kalangan PNS Pemprov DKIJokowi blusukan, Ahok tertibkan PNS sekolah tanpa izinAhok tuding banyak setan di Dinas PU DKIAhok: Brengsek sekali PNS main fitnah (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri AHY Kantongi Puluhan Nama Oknum Mafia Tanah, Bakal Diciduk Secara Mendadak
Menteri AHY Kantongi Puluhan Nama Oknum Mafia Tanah, Bakal Diciduk Secara Mendadak

AHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran

Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri
Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri

Satreskrim Polrestabes Makassar menetapkan dua lagi tersangka kasus joki CPNS Kemenkumham. Dua tersangka baru yakni AL dan S.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud Beberkan Skema Nepotisme Jokowi Untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Tim Ganjar-Mahfud Beberkan Skema Nepotisme Jokowi Untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Tim Ganjar-Mahfud Beberkan Skema Nepotisme Jokowi Untuk Menangkan Prabowo Gibran di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta

Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
Mimik Serius AHY saat Rapat Perdana di DPR, Dicecar Junimart soal Pejabat BPN Tersandung Hukum
Mimik Serius AHY saat Rapat Perdana di DPR, Dicecar Junimart soal Pejabat BPN Tersandung Hukum

Sebelumnya, dalam pemaparannya AHY secara tegas mengungkap bakal menggebuk habis mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Blak-Blakan Bicara Temuan Beberapa Skenario Hitam Pilpres 2024
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Blak-Blakan Bicara Temuan Beberapa Skenario Hitam Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY 'Menggebuk' Mafia Tanah yang Meresahkan, Didampingi Jenderal Polisi
Menteri AHY 'Menggebuk' Mafia Tanah yang Meresahkan, Didampingi Jenderal Polisi

Berikut momen Menteri AHY 'menggebuk' mafia tanah yang meresahkan.

Baca Selengkapnya