Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 Ribu Bansos Terbengkalai di Pulogadung, Begini Pengakuan Pemilik Gudang

50 Ribu Bansos Terbengkalai di Pulogadung, Begini Pengakuan Pemilik Gudang Kondisi gudang yang menyimpan sejumlah karung diduga berisi bansos terbengkalai di kawasan Industri . ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polsek Cakung sudah memeriksa pimpinan gudang milik PT Penco Pangan Utama. Berdasarkan kesaksiannya, PT Penco Pangan Utama memang menyiapkan 350 ribu paket bansos untuk Kemensos. Namun, masih ada 50 ribu paket yang belum atau tidak jadi dibeli oleh pihak ketiga Kemensos.

"Rugi, memang dia (PT Penco Pangan Utama) sudah rugi. Jadi begini ceritanya, dia bilang memang sudah disiapkan 350 ribu paket, eh ternyata tidak habis," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dihubungi merdeka.com, Selasa (22/12).

Dia mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaannya, memang pernah terjadi transaksi antara pihak ketiga Kemensos dengan PT Penco Pangan Utama sebanyak 300 ribu paket bansos.

Namun, Satria mengaku belum menemukan fakta-fakta lainnya terkait alasan 50 ribu paket bansos lainnya yang belum dibeli oleh Kemensos dan dibiarkan di gudang selama tiga bulan.

"Biasanya dari pihak ketiga Kemensos itu ambil paketnya per 50 ribu paket. Ini tersisa 50 ribu lagi, belum dibeli. Yang sudah dibeli 300 ribu paket," ujarnya.

Dia mengaku masih terus mendalami temuan ini. Namun, polisi tidak akan memanggil pihak Kemensos karena 50 ribu paket sembako itu masih milik PT Penco Pangan Utama.

"Sembakonya ini masih milik PT sini, jadi tidak ada hubungannya sama Kemensos. Sebenarnya tidak ada kontrak atau segala macam. Memang menyiapkan saja, melihat kebutuhan dari paket bansos itu banyak," jelasnya.

"Dia (PT Penco) memang menyediakan banyak sembako untuk mempercepat (distribusi). Jadi kalau ada pihak ketiga yang dapat SPK untuk beli paket sembako, nah dia sudah siap. Tinggal beli sama dia. Mungkin saja ada beberapa penyedia yang kaya dia juga," lanjut Satria menceritakan kesaksian pemilik PT.

Meskipun sudah terbengkalai di gudang selama tiga bulan, namun Satria berani menjamin, 50 ribu paket itu tidak ada yang kedaluwarsa atau rusak. Sebab kata dia, gudang tersebut memang merupakan gudang tempat penyimpanan makanan.

"Memang itu gudang khusus makanan, tersimpan rapi juga dikarungin, expired juga masih 2022-2023. Kalau memang tidak diambil lagi sama pihak ketiga Kemensos, dia pun mau jual ke retail," ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih belum menemukan unsur tindak pidana maupun unsur kriminalitas apapun. Sehingga, kata dia, polisi juga tidak mengamankan gudang dengan memasangkan garis polisi.

"Untuk sementara belum ada unsur pidana, tapi kami masih perdalam, apakah ada pelanggaran atau terjadi tindak pidana," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi

Puluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Polemik Ditjen Bea Cukai dan Kemenperin soal 26.000 Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Polemik Ditjen Bea Cukai dan Kemenperin soal 26.000 Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer yang masuk ke Indonesia sudah berdasarkan Persetujuan Impor (PI) Kementerian Perdagangan dan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Kemenperin.

Baca Selengkapnya
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa

Puluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.

Baca Selengkapnya
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur

"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.

Baca Selengkapnya
Menperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Sempat Tertahan di Pelabuhan
Menperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Sempat Tertahan di Pelabuhan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat ada 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
Viral Lokasi Pengoplosan Gas LPG Terbesar di Mengwi, Begini Penjelasan Polda Bali
Viral Lokasi Pengoplosan Gas LPG Terbesar di Mengwi, Begini Penjelasan Polda Bali

Wayan Setiawan telah menyampaikan alasannya membuat video tersebut

Baca Selengkapnya