6 Orang Ditangkap Hendak Ikut Demo Tolak PPKM di Istana, Ada Mahasiswa dan Sipil

Merdeka.com - Polisi menangkap enam orang menyusul kabar rencana aksi menolak kebijakan PPKM di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (24/7) hari ini. Mereka terdiri dari sipil dan Mahasiswa

"Iya (enam orang), ada mahasiswa dan sipil juga," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana, saat dikonfirmasi Sabtu (24/7).

Wisnu menjelaskan, demo menolak PPKM yang berpotensi ciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Tetapi dia belum bisa pastikan apakah ada yang membawa benda-benda berbahaya.

"Mau demo, belum ada (bawa senjata tajam)," singkatnya.

Ditlantas Sebar 400 Personel

Memastikan kelancaran lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 400 personel. Mereka akan disebar di kawasan Bundaran Senayan, Tugu Tani, hingga Glodok.

"Ya untuk dari lalu lintas kami siapkan 400 personel yang kami sebar di Bundaran Senayan sampai dengan Glodok. Jadi sampai juga dengan Tugu Tani," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro, AKBP Karosekali.

Pihakya juga menutup arus lalu lintas dari arah Bundaran HI sampai kawasan Istana Merdeka. Nantinya, penyekatan akan dilakukan menggunakan barier dan MCB.

"Jadi kami lakukan di sini penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana kami sekat dengan MCB dan barier," sebutnya.

Penyekatan ruas jalan dengan barier dan MCB juga akan dilakukan di depan Kantor Pertamina dan di kawasan Harmoni.

"Kemudian di depan pertamina juga kami sekat dengan MCB dan barier serta di Harmoni," jelasnya.