688 ASN Pemkot Jakarta Barat Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, sebanyak 688 Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat mulai menerima vaksinasi Covid-19 pada Selasa (9/3).
Dia mengungkapkan, dalam pelaksanaan vaksinasi diberikan jadwal yang telah ditentukan. Hal itu guna mengantisipasi adanya kerumunan.
"Saya sampaikan bahwa setiap hari akan dilaksanakan sebanyak 200 ASN, setiap 1 jam 50 ASN, sehingga pelaksanaan untuk vaksin di Jakarta Barat dilaksanakan sampai dengan pukul 12.00 WIB," katanya di Jakarta, Selasa (9/3).
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
-
Mengapa imunisasi tepat waktu penting? Anak-anak yang tidak menjalani imunisasi sesuai jadwal berisiko tinggi untuk terjangkit penyakit yang seharusnya dapat dicegah melalui vaksinasi. Keterlambatan dalam pemberian imunisasi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak tidak memiliki perlindungan yang cukup dalam waktu yang lama.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Uus menerangkan, untuk pendaftaran para ASN sudah terdaftar di bagian kepegawaian dan sudah mendapatkan jadwal masing-masing.
"Seluruh ASN sudah terjadwalkan sesuai dengan lokasi tempat tugasnya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menambah sejumlah daftar fasilitas kesehatan yang dijadikan tempat vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia atau lansia. Hal tersebut berdasarkan unggahan akun instagram @dinkesdki pada Minggu (7/3).
"Lokasi vaksinasi lansia ini update per tanggal 7 Maret 2021 pukul 07.30 WIB," bunyi unggahan yang dikutip Liputan6.com.
Dinkes menyatakan, jumlah lokasi layanan vaksinasi Covid-19 ini masih terus bertambah.
Selanjutnya untuk mendapatkan vaksinasi, para lansia harus mendaftar terlebih dahulu melalui dki.kemkes.go.id dan menunggu notifikasi undangan dari fasilitas kesehatan yang dipilih.
Jakarta Pusat:
- Kecamatan Gambir: RSUD Tarakan dan PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kelurahan Petojo Selatan
- Kecamatan Sawah Besar: RSUD Sawah Besar dan PKM Kecamatan Sawah Besar
- Kecamatan Kemayoran: RSUD Kemayoran, PKM Kecamatan Kemayoran, dan RS Hermina Kemayoran
- Kecamatan Senen: PKM Kecamatan Senin
- Kecamatan Cempaka Putih: RSUD Cempaka Putih, PKM Kecamatan Cempaka Putih, dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih
- Kecamatan Johar Baru: PKM Kecamatan Johar Baru
- Kecamatan Menteng: PKM Kecamatan Menteng
- Kecamatan Tanah Abang: RSUD Tanah Abang dan PKM Kecamatan Tanah Abang
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, kepulangan jemaat dibagi dua kloter
Baca Selengkapnya