7 Jam diperiksa, suami Sylviana bantah sumbang dana buat makar
Merdeka.com - Selama hampir tujuh jam penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya, memeriksa suami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Gde Sudjana. Gde diperiksa sebagai saksi terkait dugaan aliran dana makar.
Gde yang tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.40 WIB, baru keluar sekitar pukul 19.45 WIB. Dalam pemeriksaan ini, Gde membantah apa yang dituduhkan kepada dirinya.
"Enggak ada, itu fitnah," tegasnya di lokasi, Jumat (30/12) malam.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang dilakukan di sidang MK hari ke-7? Agendanya, mendengarkan keterangan empat menteri dari kabinet Jokowi yang dihadirkan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam kapasitas sebagai saksi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Penyidik menduga kalau Gde telah memberikan dana kepada tersangka Jamran. Namun Gde membantah, karena uang yang ia berikan untuk operasi istrinya Jamran yang sedang sakit.
"Saya kenal Jamran. Di KONI kan sama-sama jadi pengurus. Ketika istrinya mau operasi minta tolong ya saya bantu sekedarnya saja. Rp 10 Juta membantu istrinya (Jamran). (Selain Rp 10 juta) enggak ada, emang saya kebanyakan uang apa," sambungnya.
Dalam pemeriksaan ini, lanjut Gde, dirinya tak ditunjukan bukti apapun termasuk transferan dana yang dituduhkannya oleh penyidik. Bahkan, dirinya menegaskan kalau tidak mengenal seluruh tersangka makar.
"Saya lupa nggak hitungin (pertanyaannya). Ditanya macam-macam. Oh saya enggak kenal. Enggak saya enggak ada yang kenal sama mereka (tersangka makar)," ujarnya.
Lebih lanjut Gde menegaskan kalau dirinya benar-benar tidak terlibat dengan aksi makar maupun demo 212. "Demo saja seumur hidup saya enggak pernah," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 7 jam menjalani pemeriksaan Edward Tannur dianggap cukup koperatif untuk menjawab setiap pertanyaan dari penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca SelengkapnyaKeluarga SYL langsung berdiri dan segera menghampiri eks Mentan itu.
Baca SelengkapnyaBiduan Dangdut Nayunda Nabila diperiksa sebagai saksi untuk pendalaman kasus dugaan TPPU SYL.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Vita Ervina jalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 jam sebagai saksi kasus korupsi mantan Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaNayunda dicecar oleh penyidik KPK perihal dirinya yang sempat mendapat bayaran dari SYL.
Baca SelengkapnyaNayunda sempat dititipkan oleh SYL agar bekerja di Kementan dan digaji Rp4 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kehadiran Sahroni untuk menjadi saksi SYL sempat batal dengan alasan keperluan lain
Baca SelengkapnyaSYL mengaku telah membuka semua terkait fakta yang diketahuinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasaan dengan tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSaksi lainnya yang turut dimintai keterangan adalah pihak dari Kementan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya