7 Tempat Instagramable di Jakarta

Merdeka.com - Membuka tahun 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menatap optimisme dari ketinggian yang memperlihatkan deretan gedung pencakar langit khas Kota Metropolitan yang instagramable. Dilihat dalam akun instagram pribadinya, lokasi tersebut rupanya berada di kawasan Karet Sudirman. Tepatnya, di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet yang kini masih tahap revitalisasi.

Dengan mengadaptasi Kapal Pinisi ala Makassar, JPO tersebut disulap menjadi lokasi yang instagramable. Cocok bagi kaum milenial pemburu nuansa estetik untuk dipotret dalam bingkai sebuah kamera.

Rupanya, tak hanya JPO Karet Sudirman. Masih ada lagi beberapa spot atau lokasi di Ibu Kota yang unik nan artistik, cocok diabadikan melalui mata kamera.

Berikut wajah baru ibu kota yang tempatnya instagramable banget dan cara menuju ke lokasi:

1. Halte Centrale Stiching Wederopbouw (CSW)

Tempat ini merupakan tempat integrasi dua moda transportasi umum yaitu halte Transjakarta, dan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Asean. Letaknya di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk menikmati tempat ini, bagi warga pengguna MRT, dapat turun di Stasiun ASEAN sedangkan pengguna Transjakarta dapat turun di halte CSW Koridor 13.

Layanan yang tersedia yaitu lift. Layanan ini menjadi penting mengingat, halte tersebut tidak dioperasikan karena bangunan terlalu tinggi.

Bangunan halte CSW memiliki 5 tingkat. Tiga halte Transjakarta berada di lantai dasar sekaligus sebagai akses masuk ke dalam bangunan. Lantai 2 sebagai akses pejalan kaki untuk berpindah antarhalte, sekaligus menghubungkan bangunan dengan stasiun MRT. Sementara, Halte CSW 1 terletak di lantai 5 yang menjadi lantai tertinggi di bangunan ini.

Sejak dilakukan uji coba publik pada 22 Desember 2021, tempat ini masih belum diresmikan.

2. JPO Gelora Bung Karno

Diresmikan pada Kamis 28 Februari 2019, jembatan ini cocok untuk dimasukan ke dalam daftar instagramable spot di Jakarta.

Untuk sampai ke sini, warga dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 1 rute Blok M - Kota. Kemudian, turun di halte Gelora Bung Karno.

Jembatan ini memiliki fasilitas lift. Lantai pada jembatan terbuat dari material menyerupai kayu. Sisi jembatan dipasang pagar pengaman.

Jembatan yang diselimuti kotak diagonal menambah kesan pengguna jembatan memasuki sebuah labirin. Khususnya saat malam hari, cahaya lampu mulai berpendaran.

3. JPO Karet Sudirman

Jembatan dengan konsep Kapal Pinisi di Sudirman patut menjadi daftar berikutnya sebagai instagramable spot di Jakarta.

Konsep jembatan ini terbilang cukup unik. Sebab antara jembatan, ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.

Jembatan ala Kapal Pinisi dilengkapi fasilitas lift dengan kapasitas 3000 kilogram. Dia juga mengakomodir pesepeda untuk melintas. Desainnya diperuntukkan ramah bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan serta dilengkapi bike lounge.

Warna yang ditampilkan kian membuat menarik. Orange dan merah pada bagian bawah, ditambah bentuk zig zag pada pinggiran jembatan. Padu padan warna terang pada lantai membuat konsep jembatan semakin menonjol.

Titik ini dapat diakses melalui bus Transjakarta, kemudian dapat turun di Halte Karet. Jembatan ini dekat dengan Indofood Tower, Menara Topaz.

4. Peron 11 Stasiun Manggarai

Bagi warga yang memanfaatkan KRL sebagai moda transportasi utama, tentu mengetahui adanya revitalisasi besar-besaran di Stasiun Manggarai.

Stasiun yang letaknya dekat dengan Bukit Duri itu diproyeksikan menjadi stasiun tempat transit seluruh transportasi umum di Jakarta.

Peron 11 jurusan Bogor-Jakarta mendapat 'keistimewaan' tersendiri. Sebab, usai direvitalisasi, peron tersebut dipindah ke lantai dua. Suasana di peron tersebut menyerupai suasana terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Pengguna tidak perlu khawatir capek saat berpindah peron. Sebab PT KAI menyediakan fasilitas eskalator dan lift di peron tersebut.

Umumnya, pengguna KRL mengabaikan nuansa senja di peron tersebut.

5. Terowongan Kendal

Berada di Jalan Kendal, Dukuh Atas Menteng, Jakarta Pusat, terowongan ini awalnya sebagai jalan akses putar balik dari arah Sudirman menuju Dukuh Atas.

Kini, terowongan tersebut dimanfaatkan sebagai wadah kreator mural, pedestrian, dan tempat musisi menyampaikan bakat mereka.

Lokasinya cukup strategis, yakni dekat dengan Stasiun Sudirman dan Halte MRT BNI City. Pada malam hari, lampu-lampu aneka warna, menerangi terowongan tersebut.

Ragam mural pada dinding-dinding terowongan dimanfaatkan warga untuk berfoto.

6. Halte MRT

Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) nampaknya dijadikan sebagai sarana para pegiat pencari konten foto dan video. Tidak hanya di dalam gerbong kereta, tiap-tiap stasiun MRT memiliki desain istimewa yang tidak dapat dijumpai pada stasiun KRL.

Banyak warga mengabadikan momen mereka saat berada di stasiun MRT, baik berupa foto atau video berdurasi tak kurang dari 30 detik.

Bagi penggemar Boyband asal Korea Selatan, BTS, kerap berfoto bersama poster BTS yang bertebaran di hampir setiap stasiun MRT.

7. Taman Hutan Kota Gelora Bung Karno

Kejenuhan masyarakat yang beraktivitas di Jakarta yang penuh sesak dengan hutan beton, menjadi ceruk tersendiri bagi pengembang.

Manajeman Hotel Plataran bekerja sama dengan pihak Gelora Bung Karno, membuka ruang terbuka hijau untuk publik secara komersil. Lokasinya tepat berada di area Gelora Bung Karno.

Hamparan rerumputan hijau disebut-sebut mirip dengan Central Park yang berada di New York City. Keduanya sama-sama merupakan RTH yang berada tepat di pusat kota padat penduduk. Cukup estetik mengabadikan momen alam hijau di pusat kota.

Warga yang ingin mendatangi lokasi terlebih dahulu registrasi online.