7 Titik rawan macet di Jalan Raya Serpong
Merdeka.com - Perkembangan Kota Tangsel terus melesat. Sayangnya tidak diikuti dengan pelebaran jalan atau penambahan jalan yang signifikan. Hal itu membuat jalan di daerah Kota Tangsel rawan akan kemacetan.
Berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan setempat, ada beberapa lokasi kemacetan di Kota Tangsel, salah satunya Jalan Raya Serpong. Khusus di jalan itu saja terdapat tujuh titik kemacetan yakni di depan PT Tifico, di Pertigaan Gading Serpong, di depan dan seberang PT Pratama, di Bundaran Alam Sutera, di depan WTC Mall Serpong, di depan Perumahan Melati Mas dan di Perempatan Muncul.
Di PT Tifico, kemacetan kerap terjadi saat jam masuk, istirahat dan keluar karyawan perusahaan atau sekitar pukul 06.30, pukul 12.00 dan pukul 16.00 WIB. Di jam-jam itu, selain banyak penyeberang jalan, beberapa kendaraan umum juga kerap ngetem untuk menaikkan penumpang. Pemandangan yang sama juga terjadi di depan PT Pratama juga lima titik lainnya.
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Taufik Wahidin mengatakan, sebenarnya kemacetan itu bisa dihindari dengan menggunakan jalur alternatif. Misalnya menggunakan jalur Summarecon Serpong-Forresta BSD. Jalur itu, tembus di German Centre BSD dan bisa dilanjutkan ke Jalan Pahlawan Seribu, bagi pengguna jalan menuju Bogor.
"Tapi, selama arus mudik berlangsung kita akan mendirikan posko mudik di jalur-jalur rawan macet itu," ujar Taufik kepada wartawan Kamis (2/8). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca Selengkapnya