70.000 Tenaga Kesehatan di DKI Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, pemerintah terus berupaya menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Hingga saat ini sudah 70.000 tenaga kesehatan di Jakarta yang menerima vaksin sinovac.
"Angkanya sampai kemarin itu kurang lebih sampai 70 ribuan. Ini terus akan kami tingkatkan," kata Riza dalam keterangannya, Selasa (2/2).
Politikus Gerindra ini menjelaskan, Pemprov DKI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pendataan untuk vaksinasi.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Kapan imunisasi cacar air dilakukan? Pencegahan yang paling sederhana dan efektif adalah dengan melakukan imunisasi cacar sejak anak berusia 1 tahun.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Di antaranya pendataan, integrasikan pendataan. Karena itu dilakukan oleh Kemenkes dan jajaran lain," ucapnya.
Sebelumnya, Riza Patria memperkirakan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di Ibu Kota selesai pada Februari 2021. Untuk penyuntikan dosis pertama dilakukan pada Jumat (15/1) dan yang kedua dilakukan dengan jarak waktu 14 hari.
"Mudah-mudahan dalam waktu seminggu, paling lambat 10 hari selesai. Jadi semua bergantung data," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Dia menjelaskan target sasaran dari penerima vaksin yakni 131 ribu orang. Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan dosis pertama berjumlah 53.210 orang dan dosis kedua berjumlah 2.449 orang.
Selain itu, Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya