72 ASN DKI Meninggal Covid-19 Selama Juli-Agustus 2021, Dinas Pendidikan Terbanyak
Merdeka.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat 72 Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dunia karena terpapar COVID-19 selama periode Juli hingga Agustus 2021.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Jumat (17/9), BKD DKI menyebutkan dari jumlah 72 orang tersebut, 57 ASN DKI meninggal dunia pada Juli 2021 dan 20 orang lainnya pada periode Agustus 2021.
Dinas Pendidikan menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan jumlah pegawai meninggal terbanyak pada periode tersebut hingga mencapai 24 orang.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
Kemudian, urutan kedua di tempati Dinas Kesehatan dengan jumlah 11 ASN meninggal, disusul Satpol PP sebanyak lima orang.
Berikut catatan BKD DKI Jakarta mengenai ASN yang meninggal dunia akibat COVID-19 periode Juli-Agustus 2021, yakni Badan Pendapatan Daerah sebanyak dua orang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (dua orang), Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (satu orang), Dinas Kesehatan (11 orang), Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (dua orang), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (satu orang), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (dua orang), Dinas Pendidikan (24 orang), dan Dinas Perhubungan (empat orang).
Selanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (satu orang), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (satu orang), Dinas Sosial (satu orang), Dinas Sumber Daya Air (satu orang), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (satu orang), Inspektorat (dua orang), Satpol PP (lima orang), Sekretariat Kabupaten Kepulauan Seribu (satu orang), Sekretariat Daerah (satu orang), Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat (tiga orang), Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur (tiga orang), Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara (dua orang), serta Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan (satu orang).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca Selengkapnya