74,61 Persen Kelompok Usia Remaja di Jakarta Sudah Tervaksin Dosis Pertama
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan 74,61 persen kelompok usia 12-17 tahun di Jakarta sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah kelompok usia ini sekitar 900.000 hingga 1 juta orang.
"Dari sisi jumlah kurang lebih jumlah orang berusia 12 sampai 17 tahun di Jakarta ada sekitar 900.000 sampai 1 juta, maka kalau saat ini ada di kisaran 74% berarti kurang lebih ada 700.000 yang sudah divaksin," ucap Dwi dalam webinar, Kamis (12/8).
Dwi mengatakan, meski persentase sudah di atas 50 persen. Angka ini belum cukup ideal untuk memastikan seluruh kelompok usia di Jakarta telah mendapatkan vaksin Covid-19. Sebab ia menuturkan, dari 74,61 persen terdapat warga ber-KTP non DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang cocok menerima vaksin DBD? Vaksin ini terutama direkomendasikan untuk individu yang telah mengalami infeksi dengue sebelumnya, karena efektivitasnya lebih tinggi pada orang-orang yang telah memiliki kekebalan terhadap setidaknya satu serotipe virus dengue.
"Tidak tertutup kemungkinan remaja yang sudah kita vaksin juga ada yang tinggal di bodetabek sehingga kita tentu harus melakukan layanan vaksinasi pada remaja ini dengan cepat dan terdata," tandasnya.
Sementara capaian vaksinasi terhadap usia kelompok usia 18-59 tahun sebesar 103 persen.
Kelompok ini, kata Dwi, tidak hanya warga ber-KTP Jakarta namun, warga Bogor Depok Tangerang Bekasi yang beraktivitas di Jakarta.
"Mayoritas orang yang tidak hanya tinggal tapi beraktivitas, jadi masih banyak di antara mereka yang memang warga Bodetabek tetapi dapat akses vaksinnya di Jakarta, tidak apa itu tidak masalah," jelasnya.
(mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaAdapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya