773 Kendaraan Ditindak di Hari Pertama Tilang Ganjil Genap di 13 Titik Jalan Jakarta

Merdeka.com - Polisi menerapkan kebijakan ganjil genap bagi kendaraan melintasi 13 titik di Jakarta mulai Senin (25/10) kemarin. Namun, selama tiga hari masa sosialisasi hingga Rabu (28/10), petugas tidak langsung melakukan penilangan kepada para pengendara yang dianggap melanggar.

Penilangan baru dilakukan bagi pengendara melanggar mulai Kamis (29/10) kemarin. Tercatat 773 pengendara telah ditindak petugas.

"Dari 13 kawasan Gage yang penindakan sudah dari kemarin, terdapat 773 kendaraan kami tilang Gage yakni 503 pada pagi hari (jam) 06.00-10.00 Wib, 230 sore pukul 16.00-20.00 Wib," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (29/10).

Sambodo menyebut, dari jumlah tersebut, 194 pengendara diberikan sanksi penilangan di Jalan DI Pandjaitan.

"Hari ini status masih berjalan penindakan rambu-rambu tambahan dan spanduk, mudah-mudahan masyarakat semakin sadar bahwa kami bukan persulit masyarakat. Tapi agar bisa lakukan pembatasan mobilitas di Jakarta," jelasnya.

"Karena seiring pelonggaran mobilitas naik dan kami terus harus jaga agar angka covid terus seperti ini agar kita cegah enggak jadi gelombang 3 seperti negara lain," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hari ini resmi memberlakukan penerapan ganjil genap bagi pengendara roda empat di 13 ruas jalan ibu kota. 13 titik jalan ini merupakan penambahan dari sebelumnya hanya tiga titik jalan.

"Dari tiga kawasan, menjadi 13 kawasan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (25/10).

Adapun mulai Senin 25 Oktober, kendaraan yang boleh melintas di 13 ruas jalan hanyalah mobil dengan pelat ganjil untuk nantinya bergantian. Sehingga untuk mobil berplat genap diimbau agar mencari jalan alternatif lain.

Kebijakan ganjil-genap dua sesi dimulai sejak pukul 06.00-10.00 WIB pagi dilanjut pada pukul 16.00-21.00 WIB. Kebijakan ini berlaku sejak hari Senin-Jumat. Kebijakan tidak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu, serta libur nasional.

Berikut 13 titik ganjil genap di DKI Jakarta:

1. Jalan Sudirman

2. Jalan MH Thamrin

3. Jalan Rasuna Said

4. Jalan Fatmawati

5. Jalan Panglima Polim

6. Jalan Sisingamaraja

7. Jalan MT Haryono

8. Jalan Gatot Subroto

9. Jalan S Parman

10. Jalan Tomang Raya

11. Jalan Gunung Sahari

12. Jalan DI Panjaitan

13. Jalan Ahmad Yani (mdk/gil)