88 Sekolah di DKI Ditutup Karena Temuan Kasus Covid-19 Kembali Dibuka
Merdeka.com - Sebanyak 88 sekolah di Jakarta telah kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah sempat ditutup karena temuan kasus positif Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, data terakhir sekolah dengan konfirmasi positif Covid-19 masih berjumlah 90 sekolah. Dengan demikian, tersisa 2 sekolah masih menghentikan aktivitas di sekolah.
"Dari 90 sekolah yang sempat ditutup, sekarang tinggal dua sekolah yang masih ditutup. kami masih melaksanakan PTM 100 persen.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
Riza berujar, kapasitas pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah Jakarta tetap 100 persen. Langkah tersebut dinilai tidak menyalahi atutan.
Sebab, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, pelaksanaan PTM dengan kapasitas 50 persen ada di status PPKM Level 3. Sedangkan di Jakarta, berstatus PPKM Level 2.
Selain itu, cakupan vaksinasi terhadap pelajar, tenaga pendidik, tenaga kependidikan di Jakarta telah melampaui 80 persen.
"Jadi sekali lagi kita tetap memberlakukan, tidak bermaksud mengabaikan peningkatan Covid atau Omicron, kita harus memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak kita," kata Riza, Jumat (28/1).
Dia menuturkan, memaksa kegiatan PTM dihentikan dan kembali belajar jarak jauh (belajar melalui daring) membuat pembelajaran tidak optimal. Tidak semua peserta didik dapat menerima pelajaran secara mandiri hanya melalui pembelajaran jarak jauh. Begitu juga dengan kemampuan orang tua.
Riza berpandangan, tidak setiap wali dari peserta didik memiliki kapasitas atau keilmuan untuk mendampingi peserta didik selama belajar.
"Tidak semua orang tua bisa mengajarkan ilmunya, waktunya dengan baik anak-anak di rumah jadi butuh orang-orang profesional, yaitu guru-guru di sekolah," ungkapnya.
Meski demikian, Pemprov DKI tidak memaksa jika orang tua keberatan anaknya mengikuti PTM dan memilih pembelajaran jarak jauh.
"Jadi semuanya ini sukarelawan, tidak ada paksaan dari pemerintah pusat maupun DKI," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDelapan SMP swasta di Kota Serang, tutup, akibat imbas sistem zonasi PPDB.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya