ABG Hanyut di Kampung Makasar Saat Ambil Sendal Ditemukan Meninggal di Kali Cipinang
Merdeka.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) akhirnya menemukan bocah berusia 13 tahun berinisial AM yang sempat hanyut di gorong-gorong Kampung Makasar, Jakarta Timur. Anak baru gede itu diketahui hanyut pada Kamis (30/9) malam.
Kasi PB Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, korban yang sempat hanyut selama empat hari ini ditemukan pada Senin (4/10) pagi.
"Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan di dekat belakang hotel 678 (kali Cipinang)," kata Gatot dalam keterangannya, Senin (4/10).
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Dia menyebut, pencarian anak itu selesai dilakukan bersama dengan TNI-Polri, BPBD, Basarnas Satpol PP Kelurahan Makasar, Satpol PP Kelurahan Kebon Pala dan PPSU, sejak pukul 09.50 WIB.
"Awal pencarian pukul 09.24 Wib, akhirnya pencarian pukul 09.50 Wib. Menerjunkan 1 unit lighting rescue 5.16, 4 personel," ujar dia.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki hilang dalam gorong-gorong di Kampung Makasar, RT 14, RW 02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Dia dilaporkan hanyut saat berusaha mengambil sandalnya.
Kasi PB Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, bocah laki-laki itu dilaporkan hanyut pada Kamis (30/9) malam sekira pukul 21.57 WIB. "Sewaktu hujan deras, sandal anak tersebut jatuh di gorong-gorong dan berusaha untuk ambil. Namun dikarenakan arus deras maka korban hanyut," kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (1/10).
Empat orang personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencari korban. "Proses pencarian korban dilakukan sepanjang gorong-gorong dan di kali Gang Siluman," ujar dia.
Identitas bocah itu belum diketahui. Petugas masih melanjutkan pencarian. "Tim meluncur lanjutan pencarian korban," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca Selengkapnya