Ada 27.500 ton di Pasar Induk, stok beras Jakarta dipastikan aman
Merdeka.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo menyatakan stok beras untuk wilayah Jakarta aman. Saat ini stok beras di Pasar Induk mencapai 27.500 ton. Artinya jumlah tersebut berada di atas batas aman yakni 25.000 ton.
Menurutnya, saat ini Jakarta mendapatkan beras dari Sulawesi Tengah. "Ini akan masuk besok pak izin 150 kontainer. Jadi yang sebelumnya ada 200 kontainer. Satu kontainer sekitar 20-25 ton Insya Allah aman," katanya usai memanen padi Jalan Inspeksi Sisi Timur BKT, Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1).
Dia juga menjamin bagi warga yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan tetap mendapatkan pangan murah tak terkecuali beras dengan kualitas yang baik.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menegaskan produksi beras di tahun 2023 aman? Komisi IV DPR RI dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kompak menegaskan produksi dan ketersediaan beras di tahun 2023 ini aman yakni mampu mencukupi kebutuhan nasional.
"Kemudian pak gubernur dan wakil gubernur juga sudah perintahkan kita amankan teman-teman yang kurang beruntung ada program pangan murah di KJP, bantuan pangan nontunai, semua sudah kita siapkan untuk beberapa bulan ke depan," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengarahkan agar menggunakan beras domestik dan dia juga menjamin ketersediaan beras untuk Jakarta. Karena seperti diketahui pemerintah pusat sudah membuka keran impor beras untuk mencukupi ketersediaan beras di Indonesia.
"Dan mudah-mudahan ini tercukupi beberapa bulan ke depan, sekaligus nanti food station mengamankan supply sepanjang tahun," kata Anies.
Anies mengatakan saat ini terdapat 300 hektare sawah yang tersebar di Jakarta. Sementara di lokasi dia panen ada 3 hektare sawah yang sudah siap panen. Diharapkan food station dapat membeli gabah-gabah.
"Dan tadi ada juga dari food station di sini dan food station akan mengambil gabahnya dan insya Allah akan diproses jadi beras dan dimanfaatkan bagi warga Jakarta," ungkapnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa harga beras stabil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaZulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaProduksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca Selengkapnya