Ada 6 CCTV di dalam bus tingkat pariwisata Jakarta
Merdeka.com - Bus tingkat pariwisata milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya diuji coba hari ini, Kamis (16/1). Usai dipamerkan beberapa saat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), akhirnya kelima bus asal China melakukan tur pendek.
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, bus tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Salah satunya pengamanan cukup seperti closed circuit television (CCTV). Ada sekitar enam CCTV di bus ini, tiga di lantai dua dan sisanya di bawah. Tujuan pemasangan kamera pengintai itu agar pengguna jasa terhindar dari kejahatan di dalam bus.
"CCTV itu untuk monitoring keamanan," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman dalam pesan singkatnya, Kamis (16/1).
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana cara pencurian di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
Tempat perekamnya terletak dekat sopir bus. Bahkan ada layar yang dapat memantau setiap kegiatan di dalam bus. Sayangnya, saat ujicoba hari ini, layar tersebut belum dapat difungsikan.
Topik pilihan: Transjakarta | Pemprov DKI
Bus ini juga ramah bagi para pengguna kursi roda. Karena ada dua ruang berukuran 1x2 meter bagi mereka. Sedangkan untuk masuk ke dalam bus, bisa melalui pintu tengah. Ada papan yang dapat dilipat dan dibuka agar pengguna kursi roda nyaman memasuki bus.
Interior ruangan
Tempat duduk yang akan diperebutkan sepertinya pada lantai dua. Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan secara utuh, bahkan ketika hujan. Karena ada tombol yang akan menggerakkan wipper untuk menyapu air dari kaca depan.
Bangkunya berjajar teratur dengan terbagi dalam dua baris. Di lantai dua terdapat 40 bangku. Oleh karenanya tempat ini kemungkinan akan menjadi incaran.
Sensasi berbeda akan dirasakan pada lantai dasar. Di sini ada sekitar 20 tempat duduk. Walaupun tersusun rapi tapi tidak senyaman di lantai atas. Pasalnya ada empat bangku yang membelakangi muka bus.
Ketidak nyamanan juga terasa jika ingin duduk pada bagian belakang bus. Pertama kita harus menunduk karena ruang yang mulai menyempit dan suara bising mesin disel sangat keras. Sebaiknya jangan duduk di belakang jika tidak terpaksa.
Bus sempat berhenti sebentar di depan lapangan IRTI Monas. Sebab, sejumlah jurnalis ingin mengambil gambar bus yang sedang melaju pelan.
Saat para awak media kembali, pintu bus yang ditumpangi macet. Bagian atasnya terbuka. Saat dicoba untuk dibuka kembali, pintu tidak mau terbuka. Sejumlah wartawan dan polisi pun membuka paksa pintu otomatis tersebut. Padahal, kelima bus itu belum menjalani uji kelaikan. Dokumennya pun belum terbit.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah punya tujuh kelas layanan bagi penumpang
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata bantal dan kursi penumpang kereta cepat whoosh didesain secara khusus bukan untuk kenyamanan saja tetapi keselamatan.
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPolrestabes Palembang mencatat bahwa 90 persen modus operandi curanmor dilakukan dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T.
Baca SelengkapnyaSelama proses konstruksi berjalan, pelanggan TransJakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Baca Selengkapnya