Ada gerakan asal bukan Ahok, Anies lihat warga ingin gubernur baru
Merdeka.com - Lembaga Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu merilis hasil survei terkait Pilgub DKI Jakarta dengan melibatkan 800 responden. Salah satu hasil survei menyebutkan, sebanyak 25,9 persen pemilih mengaku mendukung pasangan Anies-Sandi dengan alasan asal bukan Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan tak mau berspekulasi terkait anomali asal bukan Ahok. Anies menilai warga Jakarta berhak memilih paslon yang disukainya dengan alasan apapun.
"Semua orang itu berhak memilih berdasarkan apa saja. Lihat yang ada kumisnya seneng, boleh. Lihat pecinya seneng, boleh," kata Anies di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Mantan Mendikbud itu menegaskan, negara dan Undang-Undang melindungi hak politik warga negara sebagai bagian dari kebebasan demokrasi. Apalagi kebebasan itu telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar berjalan adil, jujur, dan rahasia.
"Setiap warga negara punya hak untuk memilih siapapun. Karena itulah dirahasiakan, supaya anda nyaman dengan pilihan anda," tegas Anies.
Anies mengaku tak ikut campur dalam gerakan yang mengatasnamakan Abah (Asal Bukan Ahok). Anies hanya menjelaskan bahwa banyak warga Jakarta yang menginginkan sosok gubernur baru menggantikan pasangan petahana Ahok-Djarot.
"Dalam survei kami menyebutkan warga DKI ingin mendapatkan gubernur baru," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons keinginan Kaesang untuk berduet di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca Selengkapnya