Ada Pandemi Covid-19, Pengungsi Banjir di DKI akan Ditempatkan di Hotel dan Wisma
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyatakan pihaknya masih terus melakukan persiapan untuk antisipasi banjir di Ibu Kota.
Salah satu yang dipersiapkan yakni terkait tempat pengungsian berdasarkan protokol kesehatan virus corona atau Covid-19.
"Kita sudah minta kepada para wali kota untuk menyiapkan lokasi pengungsian yang lebih banyak. Kalau bisa hotel bintang satu dan dua, juga lokasi seperti wisma itu disiapkan," kata Sabdo dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (6/11).
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
Dia menjelaskan hal tersebut berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar para pengungsi mendapatkan lokasi yang nyaman saat pandemi Covid-19.
Selain itu, Sabdo menyatakan tidak akan membuat pengungsi dengan cara penyekatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Hanya saja, lanjut dia, para pengungsi akan dipisahkan setiap keluarga.
"Bagaimanapun kita berupaya memanusiakan mereka. Kalau bisa memang mereka masing-masing menempati satu kamar baik di GOR, di wisma, ataupun hotel itu lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi banjir saat musim hujan tiba. Salah satunya yakni menyediakan sejumlah pompa-pompa air di sejumlah titik.
Hal tersebut disampaikan oleh Anies melalui media sosial Instagram @aniesbaswesdan pada Sabtu (17/10/2020).
"Menurut prediksi BMKG musim penghujan akan berlangsung mulai akhir Oktober. Jakarta terus bersiap dengan berbagai upaya (menyediakan) 487 unit pompa stasioner yang tersebar di 178 lokasi," kata Anies.
Lalu, ada penambahan 10 pompa mobile yang saat ini tersedia sebanyak 160 unit dengan kapasitas 400 liter/detik. Pompa tersebut diprioritaskan untuk sejumlah titik seperti Kali Betik, Muara Angke, Teluk Gong dan lokasi yang rawan lainnya.
Selanjutnya ada 65 unit pompa apung yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta dengan kapasitas 50 liter/detik.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi potensi musim hujan dan banjir rob di wilayah Jakarta terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaEvakuasi bakal dilakukan apabila genangan akibat rob di Muara Angke mengalami peningkatan dan membahayakan keselamatan warga.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca Selengkapnya