Ada Proyek Tol Harbour, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan RE Martadinata-Lodan Raya
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan pengerjaan pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya.
"Lokasi pekerjaan berada di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya mulai dari simpang Jalan RE Martadinata-Jembatan Ketel (PLTU) sampai dengan Jalan Lodan Raya depan Universitas Bunda Mulia," demikian bunyi keterangan resmi Dishub DKI Jakarta, Senin (12/9).
Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi stage 1A.1, stage 2A.1, stage 2A.2 dan stage 2. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana proses pembangunan jalan tol pertama? Begitu idenya diterima dan mendapatkan izin dari pemerintah, Puricelli memulai proses konstruksinya yang berhasil diselesaikan daam waktu 15 bulan. Tercatat tepat di tangga 21 September 1924, jalan tol pertama ini resmi dibuka di kota Lainate yang sekaligus menjadi jalan tol pertama di dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
-
Dimana pembangunan tol seksi 3 dikerjakan? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 Propinsi Jambi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) ini sedang dikebut penyelesaiannya.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
Pada stage 1A.1, segmen pekerjaan dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai sampai dengan jembatan ketel (PLTU). Waktu pekerjaan mulai tanggal 7 September 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (akan berjalan).
Sementara untuk pekerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan RE Martadinata sisi utara.
Kemudian, selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas dari arah Jalan Sunter Permai/JIS menuju Tanjung Priok dialihkan belok kiri ke Jalan RE Martadinata sisi utara putar balik di Jembatan Goyang Ancol-menerus sampai ke jembatan ketel-belok kiri ke Tanjung Priok.
Pada Stage 2A.1, segmen satu mulai dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai sampai dengan jembatan diamond Ancol. Adapun waktu pekerjaan dimulai pada tanggal 17 Februari 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (sudah berjalan).
Selama pengerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan RE Martadinata sisi utara berbelok ke kiri sebelum proyek Rumah Pompa Ancol Sentiong.
Sementara itu, lalu lintas dari arah Gunung Sahari sudah menggunakan Jalan Ancol Timur pada saat pekerjaan Rumah Pompa Ancol Sentiong.
Untuk segmen dua mulai dari Jembatan Diamond Ancol sampai dengan Stasiun Ancol, waktu pengerjaannya mulai tanggal 7 September 2022 sampai dengan 28 Desember 2025 secara bertahap (akan berjalan).
Selama pengerjaan di Jalan RE Martadinata sisi selatan dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit masih dapat menggunakan dua lajur di sisi utara area pagar kerja.
Selanjutnya, untuk segmen tiga di Jalan Lodan Raya di depan Universitas Bunda Mulia. Waktu pelaksanaan 17 Februari 2022 sampai 28 Desember 2025 secara bertahap (sudah berjalan). Selama pengerjaan berlangsung di Jalan Lodan Raya, tepatnya berada pada lahan sisi tol, lalu lintas dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sebaliknya masih dapat melintas.
Berikutnya pada stage 2A.2, waktu pelaksanaan akan di update. Begitu pun untuk stage 2B, waktu pelaksanaan akan di update.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan.
"PT Wijaya Karya selaku pelaksana Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan," demikian bunyi keterangan resmi Dishub DKI Jakarta.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Fase 2 terdiri dari tiga stasiun, yaitu Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar dan Stasiun MRT Mangga Besar
Baca SelengkapnyaFase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaProyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.
Baca SelengkapnyaFase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca Selengkapnya