Adhyaksa sebut Ahok tidak punya pendirian jika maju lewat parpol
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sinyal bila dirinya akan maju melalui jalur partai politik. Setelah Ahok secara resmi mengantongi tiga dukungan dari partai NasDem, Hanura dan Golkar.
Padahal sebelumnya, Ahok dengan tegas akan maju melalui jalur independen pada Pilgub 2017 nanti. Ahok mengklaim tak mau mengecewakan relawannya, Teman Ahok yang yang telah bekerja keras mengumpulkan satu juta KTP dukungan.
Menanggapi hal tersebut, Adhyaksa Dault menilai, apa yang dilakukan Ahok itu menunjukkan sikap yang tidak konsisten. Ahok harusnya tetap pada komitmen awal untuk maju melalui jalur independen.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa pemimpin harus memiliki integritas? Integritas merupakan dasar dari kepemimpinan yang kokoh. Pemimpin yang memiliki integritas selalu konsisten antara kata-kata dan tindakan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Pemimpin itu harus konsisten, tapi saya percaya bahwa masyarakat hari ini sudah terdidik dan tak mau ada konflik," ujarnya dalam acara silahturahmi kandidat dengan ulama se-DKI, Jabar, Banten dengan tema 'Persembahan Umat Untuk Bangsa', di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6).
Ahok dianggap sosok pemimpin yang tidak konsisten. Selain itu, mantan Menpora ini menambahkan, sesama relawan Teman Ahok sendiri saling bertikai.
"Soal kawan Ahok sudah terbuka sendiri antara mereka sendiri ribut. Inkonsistensi Ahok, katanya mau independen buktinya sekarang, dia meninggalkan pendukungnya dari kawan Ahok. Malah mendekat ke partai," jelasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAHY berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya