Adopsi program Agus Yudhoyono, Anies bilang bisa Rp 3 M per RW
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan kembali menegaskan niatnya untuk mengadopsi program bantuan tunai untuk RT/RW yang menjadi andalan calon Gubernur DKI yang sudah keok, Agus Harimurti Yudhoyono. Bahkan Anies menyebut nominalnya bisa lebih tinggi dari yang digagas Agus Yudhoyono.
"Bahkan kita berencana lebih banyak lagi ya jumlahnya. Secara jumlah bervariasi tiap wilayah. Karena pesan program yang kita lakukan kita buat itu tiap RW punya nilai yang berbeda-beda bahkan bisa sampai Rp 3 Miliar" kata Anies saat berkampanye di Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
Alasan Anies mengadopsi program Agus Yudhoyono karena dia memiliki pandangan yang sama terkait pemberdayaan RW di ibu kota.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Yang jelas semangat dari teman-teman di tim Pak Agus dan Bu Sylvi semangatnya kita teruskan, kita bawa. Nanti bagaimana kita merumuskan komunikasinya, nanti kita atur, tapi semangatnya adalah membuat RW punya sumber daya untuk berkegiatan," jelasnya.
Atas dasar itu Anies dan Sandiaga merasa perlu mengadopsi program tersebut. Sejauh ini program tersebut masih dalam proses pembahasan oleh tim. Termasuk untuk penghitungan komposisi nominal dana yang akan diberikan kepada RW di Jakarta.
"Jadi karena itu jangan sampai nanti RW yang besar, besar yang kecil, kecil. Tapi pesannya aspirasinya kami akan bawa. Aspirasi bahwa perhatian ke RW, perhatian ke level masyarakat paling bawah itu kita berikan," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim memiliki program serupa dengan yang digagas Agus Yudhoyono, namanya RW siaga. Program ini akan lebih efektif dengan dukungan pendanaan. Sehingga program yang dihasilkan lebih dari sekadar kesehatan, tapi juga untuk aspek yang lain. "Mulai dari pendidikan, sampai pada soal keamanan dan keselamatan," ucap Anies.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaPramono mengingatkan bahwa persoalan besaran anggaran sudah diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar Pramono-Rano dapat melanjutkan program-program Jakarta dengan baik.
Baca SelengkapnyaProgamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari pertemuan itu, kata dia, diungkapkan bahwa gagasan Anies yang belum terlaksana saat menjadi Gubernur Jakarta akan dilanjutkannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan, urusan di Jakarta terlalu luas untuk diputuskan hanya melalui Balai Kota atau di tingkat gubernur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJuru bicara RK-Suswono, Mulya Amri menegaskan konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, mempertanyakan sikap PDIP terkait program pembangunan hunian empat lantai di Jakarta kepada Cagub Pramono.
Baca Selengkapnya