Adu bantahan Ahok-Anies soal capaian kinerja
Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan data terkait pencapaian kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015 dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017 sesi kedua.
Dalam debat itu, Ahok menyebut pencapaian kinerja Kemendikbud di saat itu jauh dari nilai standar. Hal itu pun langsung dibantah Cagub DKI Jakarta yang juga mantan Mendikbud Anies Baswedan.
Kata Anies, data yang dikeluarkan Ahok merupakan penilaian untuk tahun 2014.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
"Jadi orang sering lupa kalau saat mengambil data kinerja itu, selalu ada jeda satu tahun. Misalnya, data keluar tahun 2015 berarti itu berisi penilaian di 2014. Nah rupanya Pak Basuki melihat data tahun 2015, jadi hal itulah yang saya koreksi," ucap Anies saat menggelar sosialisasi warga di Jalan Pati Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1).
Justru, lanjut dia, saat dirinya menjabat sebagai Mendikbud berhasil mengangkat peringkat kementerian itu hanya dalam satu tahun.
"Awalnya saya tidak niat ngomong, tapi kalau lihat sekarang beliau sudah menyebut terpaksa saya koreksi bahwa dalam satu tahun kami sudah menaikkan peringkat dari 22 menjadi 9. Itu hanya dalam satu tahun loh," papar Anies.
Sejatinya, Anies juga melakukan hal yang sama dengan membeberkan kinerja Ahok sebagai kepala daerah. Menurutnya, indeks pembangunan manusia (IPM) di Ibu Kota yang tinggi bukanlah hal yang aneh dan turunan dari pemimpin sebelumnya.
"Yang selalu dibanggakan Indeks Pembangunan Manusia, IPM. Ya nggak aneh, karena Jakarta ibu kota. Yang aneh adalah pertumbuhannya paling lambat. Yang penting itu tumbuh atau tidak," kata Anies.
Ahok pun langsung menjawab tanggapan Anies tersebut. Dikatakan dia, apa yang telah dilakukannya untuk penduduk Jakarta telah membuahkan empat penghargaan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Faktakan DKI menerima empat penghargaan dari Bappenas dari perencanaan terbaik, inovatif termasuk pencapaian minimum development goal. Itu yang penting," kata Ahok di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Untuk dapat menaikkan IPM Jakarta, lanjut Ahok, bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Alasannya karena banyak orang berdatangan ke Ibu Kota.
Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, kini masyarakat Jakarta sudah dengan mudah untuk mendapatkan data mana yang benar dan tidak. Sebab kini hasil kerjanya selama menjabat bersama dengan Djarot Saiful Hidayat telah banyak dipublikasi.
"Saya kira masyarakat cerdas kok bisa cari di media sosial di Google. Semua data yang kami bicarakan bisa dilihat dengan baik," tuntasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kinerja TNI Polri sudah sangat baik, tapi tidak didukung dengan Kementerian Pertahanan
Baca SelengkapnyaAnies meminta segala tuduhan itu dapat dibuktikan dan dibanding-bandingkan dengan pasangan calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta Ganjar Pranowo memberi skor kinerja Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Anies serta Ganjar memberikan poin penilaian terhadap kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo
Baca SelengkapnyaDalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan ditanya Prabowo Subianto soal pengendalian polusi selama menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa 12 Desember 2023
Baca Selengkapnya